Tinjau Proyek Rel Layang Simpang Joglo, Menhub Budi Karya : Segera Selesaikan, Biar Tidak Pusing 7 Keliling

13 Oktober 2024, 17:31 WIB

SOLO,LOKAWARTA.COM-Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja di Solo, Minggu (13/10/2024). Rombongan Menhub RI disambut Direktur Operasi KAI Awan Hemawan Purwadinata dan EVP Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo.

Di Solo, Menhub meninjau proyek pembangunan Rel Layang Simpang Joglo, Solo. Kunjungan untuk memastikan proyek berjalan lancar sesuai rencana. Menhub melakukan peninjauan Rel Layang Simpang Joglo menggunakan kereta Lori Dresin.

IMG 20241013 172639

Menhub mengatakan, rel layang tersebut mengurangi simpang jalan dari 7 menjadi 4 saja sehingga akan sangat berguna untuk mengurangi kemacetan. “Bayangkan kalau ada simpang tujuh, pusingnya 7 keliling,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi.

Rel layang, lanjut Menhub, juga memungkinkan untuk integrasi dengan KA Bandara Adi Soemarmo. Kemenhub RI telah merencanakan untuk memindahkan relasi KA Bandara Adi Soemarmo yang semula Stasiun Bandara Adi Soemarmo – Klaten menjadi Stasiun Bandara Adi Soemarmo – Madiun.

Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan, rel layang dibangun untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan KA khususnya di relasi Solo – Semarang. Rel layang tersebut memuat dua jalur KA atau double track dan kedepannya lintas Solo – Semarang akan dibuat dua jalur rel karena frekuensi kereta api yang melintas cukup tinggi.

IMG 20241013 172710

“Salah satunya KA Joglosemarkerto yang saat ini rutenya memutar seperti jarum jam. Jika Solo-Semarang sudah dua jalur, maka skema memutar ini bisa digantikan,” katanya.

Daop 6 Yogyakarta melaporkan, okupansi KA Joglosemarkerto untuk relasi Solo Balapan – Semarang Tawang – Purwokerto – Yogyakarta – Solo Balapan (KA 161) dari Januari hingga September 2024 cukup tinggi, rata-rata 172% per bulan.(*)

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait