JAKARTA,LOKAWARTA.COM-Bursa Efek Indonesia (BEI) mengapresiasi Galeri Investasi (GI) di kampus kampus yang telah berperan aktif memajukan industri pasar modal Indonesia.
Dan wujud apresiasi itu, BEI kembali memberi penghargaan kepada perguruan tinggi maupun anggota bursa (AB) yang menjadi mitra GI BEI.
Bertajuk Penghargaan GI BEI 2023, apresiasi diberikan dalam 7 kategori yang menghadirkan 3 pemenang dari 6 kategori, dan 30 pemenang dari satu kategori terakhir. Dalam seremonial yang diselenggarakan di Main Hall BEI itu, BEI juga meluncurkan Duta Pasar Modal.
Tujuan program Duta Pasar Modal dan pemberian apresiasi itu adalah untuk meningkatkan partisipasi dan kontribusi masyarakat dalam upaya literasi dan inklusi keuangan, khususnya investasi di pasar modal.
Hal itu didukung dengan pembekalan informasi dasar yang baik dan sesuai melalui Learning Management System(LMS) Edukasi Keuangan milik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta program Sekolah Pasar Modal (SPM) dari BEI.
Dalam pemberian penghargaan itu, kategori pertama adalah GI BEI teraktif berdasar nilai transaksi, Oktober 2021 sampai Desember 2022. Kategori ini dimenangkan Politeknik Bisnis dan Pasar Modal (BCM College) Jakarta dengan nilai transaksi Rp2,12 triliun.
STIE Trisakti (Trisakti School of Management) Jakarta di posisi kedua dengan nilai transaksi Rp1,83 triliun, dan Universitas Ciputra Surabaya di posisi ketiga dengan nilai transaksi Rp307,67 miliar.
Kategori kedua berdasar Jumlah Penambahan Rekening Efek, dinilai dari penambahan SID baru terbanyak. “Kategori ini dimenangkan UIN Raden Mas Said Surakarta dengan jumlah penambahan rekening efek baru 1.861 SID,” kata Kepala BEI Jateng 2, M Wira Adhibrata, dalam siaran pers, Rabu (16/2/2023).
Disusul Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan jumlah pertumbahan rekening efek baru 774 SID, serta Universitas Halu Oleo Kendari – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di posisi ketiga dengan 664 SID baru di periode penilaian.
Kategori ketiga berdasarkan Aktivitas Edukasi dan Pemerataan Informasi yang memiliki 4 kriteria penilaian, yaitu jumlah kegiatan, jenis kegiatannya, kedisiplinan pelaporan bulanan, dan tingkat kooperatifnya dalam bekerja sama.
Kategori ini dimenangkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pemenang kedua Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sunan Ampel Surabaya, serta pemenang ketiga adalah Cirebon.
Kategori keempat berdasarkan Pengembangan dan Inovasi Kegiatan dinilai berdasarkan 4 kriteria, yaitu cakupan kegiatan, orisinalitas (inovasi), dampaknya, dan kemudahan inovasi tersebut diterapkan oleh GI BEI lain. Kategori ini dimenangkan IAIN Madura dengan inovasi Penerbitan Kamus Pasar Modal Bahasa Indonesia/Inggris-Madura.
Di Penghargaan GI BEI 2023, BEI juga kembali memberikan apresiasi kepada 3 anggota bursa Mitra GI BEI dengan Kinerja Terbaik yaitu PT Phintraco Sekuritas, PT MNC Sekuritas, dan PT Indo Premier Sekuritas. Kategori penghargaan keenam diberikan BEI kepada 3 GI BEI Non Perguruan Tinggi dengan Kinerja Terbaik. Yakni GI BEI Aktiva Bengkulu di urutan pertama, GI BEI Desa Sidorejo di urutan kedua, dan Bekasi di urutan ketiga.
“Dalam penghargaan kali ini, BEI juga memberikan apresiasi dan sekaligus menjadi kategori penghargaan yang ketujuh. Penghargaan ini diberikan kepada 30 GI BEI dengan teraktif di masing-masing 30 Kantor Perwakilan BEI dari Aceh hingga Papua,” kata Wira.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |