Wow….. Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Karanganyar Tertinggi Kedua di Jawa Tengah 

16 Juli 2024, 07:58 WIB


KARANGANYAR,LOKAWARTA.COM-Ternyata angka kasus kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Karanganyar tertinggi kedua di Jawa Tengah. Catatan Satlantas Polres Karanganyar menunjukkan, setidaknya ada sekitar 800 kasus kecelakaan lalu lintas dalam semester pertama tahun ini.

Karena itu, Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold HY Kumontoy mengatakan akan menggelar Operasi Patuh Candi 2024 mulai 15-28 Juli mendatang, yang telah diagendakan Mabes Polri di seluruh Indonesia. Menurut Kapolres operasi itu dalam rangka menekan kasus kecelakaan lalu lintas di Karanganyar.

“Melalui operasi kali ini, kami berharap dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dalam tertib berlalu lintas sehingga tercipta kamseltibcarlantas,” kata Kapolres AKBP Jerrold HY Kumontoy didampingi Kasatlantas AKP Agista Ryan Mulyanto.

Hal itu dikatakan usai Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Candi 2024 di halaman Mapolres setempat, Senin (15/7/2024). “Ada 50 personel yang kami sebar selama Operasi Patuh Candi. Kami akan melakukan pemantauan baik melalui kamera statis maupun mobile,” kata AKBP Jerrold HY Kumontoy.

IMG 20240715 WA0068

Lebih lanjut Kapolres mengatakan, Operasi Patuh Candi dilaksanakan dengan mengedepankan upaya preemptif, dan preventif. Meski demikian tetap akan dilakukan penegakan hukum menggunakan sistem elektronik.

Operasi tersebut dinilai penting untuk meningkatkan kesadaran pengguna jalan sehingga dapat meminimlisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. “Saat ini, angka kasus kecelakaan lalu lintas di Karanganyar tertinggi kedua di Jawa Tengah. Sehingga operasi Patuh Candi akan menjadi momentum melakukan pendekatan lewat dialog, sosialisasi, edukasi, preemtif.”

Dalam kesempatan itu, Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto mengatakan, penindakan pelanggaran lalu lintas selama operasi Patuh Candi 2024 dilakukan dengan menggunakan ETLE baik statis yang telah terpasang di empat titik serta mobile.

Menurut dia, dengan ETLE mobile, aparat bisa lakukan penindakan di manapun termasuk ke gang-gang kampung. Selain itu anggota juga akan ditempatkan di titik rawan kecelakaan.(“)

Editor : Vladimir Langgeng
Sumber :

Artikel Terkait