KARANGANYAR,LOKAWARTA.COM-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Karanganyar Yopi Eko Jatiwibowo dicopot dari jabatannya dan dimutasi menjadi Asisten Pemerintahan menggantikan pejabat sebelumnya Rusmanto.
Jabatan yang ditinggalkan Yopi diisi oleh Agam Bintoro, yang sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).
Sementara Rusmanto yang semula menjabat Asisten Pemerintahan kemudian dipindah menjadi Kepala DP3AP2KB yang ditinggalkan Agam Bintoro.
Rotasi pejabat eselon II itu dilakukan Bupati Karanganyar Juliyatmono dua hari menjelang lengser karena maju dalam pencalonan DPR RI pada Pemilu 2024.
Selain merotasi tiga pejabat eselon II tersebut, Bupati Juliyatmono juga melakukan mutasi/promosi 24 pejabat eselon lainnya, yaitu eselon III dan IV.
Pengambilan sumpah jabatan para pejabat eselon II hingga IV itu dilakukan sendiri oleh Bupati Juliyatmono di ruang Podang I Setda Karanganyar.
“Mutasi merupakan hal biasa di lingkungan pemerintahan. Mutasi ini tidak ada muatan kepentingan politis. Proses berlangsung sesuai ketentuan yang ada,” kata bupati.
Juliyatmono meminta pejabat yang dilantik untuk segera menyesuaikan di tempat baru dengan penuh tanggung jawab. Dalam pengambilan keputusan ini tidak ada unsur sentimen atau kepentingan apapun.
“Jangan mematikan, menghambat kelebihan siapa pun, hilangkan ego sektoral. Tapi harus selangkah lebih maju untuk Karanganyar lebih baik,” pinta Bupati.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Timotius Suryadi mengingatkan pejabat baru segera beradaptasi dengan lingkungan yang ada. Sekda juga mengingatkan bahwa jabatan tersebut bukan hadiah, melainkan tanggung jawab yang harus dipegang masing-masing pejabat.
“Tanggung jawab ini merupakan sebuah kepercayaan yang harus dipertanggungjawabkan dengan prestasi. Jangan lupa ASN itu dituntut memberikan yang terbaik. Jadi buktikan dengan prestasi di jabatan baru ini,” kata Sekda.
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |