BOYOLALI, LOKAWARTA.COM – Adi Soemarmo tetap akan melayani penerbangan haji 2024 meski tak lagi berstatus bandara internasional.
Sejak April 2024, secara resmi status Bandara Adi Soemarmo berubah dari Bandara Internasional menjadi Bandara Domestik.
Perubahan status Bandara Adi Soemarmo itu berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 31 Tahun 2024 tentang Penetapan Bandar Udara Internasional dan Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 33 Tahun 2024 tentang Tatanan Bandar udara Nasional.
Commercial & Administration General Manager PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adi Soemarmo, Winarso, mewakili General Manager PT AP I Bandara Adi Soemarmo, Erick Rofiq Nurdin, mengungkapkan, sebanyak 25.800-an jamaah haji yang terbagi dalam 100 kloter akan berangkat di tahun ini.
“Warga masyarakat tidak perlu khawatir dengan perubahan status dari bandara internasional ke bandara domestik, kami tetap melayani penerbangan haji dan umroh,” tutur Winarso kepada awak media di acara Media Gathering di Kantor PT AP I Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Rabu (8/5/2024).
Ditambahkan, manajemen memastikan bahwa tidak akan ada perubahan terhadap kesiapan fasilitas maupun standar pelayanan yang ditetapkan di Bandara Adi Soemarmo.
“Perubahan status tidak memengaruhi penerbangan yang sifatnya internasional ke Solo yang menggunakan pesawat charter untuk kepentingan haji dan umroh. Pelayanan tetap standar internasional,” tegasnya.
Sebenarnya, kata Winarso, pihak bandara telah membuka kesempatan kepada sejumlah maskapai penerbangan untuk membuka rute internasional selama Bandara Adi Soemarmo berstatus bandara internasional. Namun jumlah penerbangan internasional masih minim.
Sementara itu, melalui siaran pers, Erick Rofiq Nurdin menambahkan, penerbangan Haji tahun 2024 untuk provinsi Jawa Tengah dan DIY tetap akan dilaksanakan melalui Bandara Adi Soemarmo.
Hal itu berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 152 Tahun 2024 tentang Embarkasi dan Debarkasi Tahun 1445 H / 2024 M.
“Bandara Adi Soemarmo telah ditetapkan sebagai Embarkasi dan Debarkasi Haji Tahun 1145 H untuk Provinsi Jawa Tengah dan DIY, sehingga pelaksanaan Pelayanan Penerbangan Haji Tahun 2024 dipastikan akan tetap dilaksanakan melalui Bandara Adi Soemarmo,” jelas Erick Rofiq Nurdin.
Ditambahkan, mulai tahun ini pelayanan jamaah haji di Bandara Adi Soemarmo dilengkapi dengan fasilitas fast track Mekkah Route.
Fasilitas fast track Mekkah Route ini merupakan kerja sama Kementerian Agama Republik Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi untuk memperluas layanan Mekkah Route di Indonesia.
Sebagai informasi, fasilitas fast track Mekkah Route ini telah dilaksanakan di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten, pada tahun sebelumnya.
Melalui fasilitas fast track Mekkah Route ini, jamaah haji Indonesia akan mendapatkan layanan Keimigrasian Saudi Arabia di Tanah Air. Sehingga pada saat tiba di Arab Saudi para jemaah tidak memerlukan pemeriksaan lagi.
Sebagai informasi tambahan, saat ini maskapai yang beroperasi di Bandara Adi Soemarmo sampai saat ini ada 6, yakni Super Air Jet, Citilink, Garuda Indonesia, NAM Air, Batik Air dan Lion Air.
Sebelumnya ada 7 maskapai yang beroperasi namun maskapai Air Asia sudah tidak lagi beroperasi di Bandara Adi Soemarmo.
Sedangkan untuk rute penerbangan, Bandara Adi Soemarmo melayani 5 penerbangan domestik dan 1 penerbangan internasional charter flight Jeddah, Saudi Arabia.
Legal, Compliance, and Stakeholder Relation Manager PT AP I Bandara Adi Soemarmo Hermawati Purwandari, menambahkan jam operasional Bandara Adi Soemarmo saat ini masih 12 jam yakni mulai pukul 07.00 – 19.00 WIB namun di luar jam tersebut masih melayani penerbangan (extend).
“Sebenarnya kami siap beroperasi 24 jam untuk pelayanannya, dibutuhkan upaya untuk menarik maskapai ke kota Solo dan sekitarnya melalui Bandara Adi Soemarmo,” kata Hermawati Purwandari.
Editor | : | Arumi Chan |
---|---|---|
Sumber | : |