LOKAWARTA.COM,SOLO-Peredaran uang di Solo Raya selama Ramadhan dan Lebaran 2022 mencapai Rp 5,6 triliun, lebih tinggi dari realisasi tahun sebelumnya senilai Rp 4,3 triliun.
Rinciannya, kata Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Solo Nugroho Joko Prastowo di Solo, Rp 3,8 triliun diantaranya dipenuhi Bank Indonesia dan Rp1,8 triliun dari transaksi uang kartal antarbank.
Dikatakan, realisasi itu merupakan pertanda baik bahwa Lebaran kali ini mampu menggerakkan perekonomian, khususnya konsumsi masyarakat, setelah pandemi dua tahun ada libur panjangnya, total libur sembilan hari, boleh mudik, dan tidak ada penyekatan.
“Ini mendorong konsumsi. Dari indikator permintaan uang sudah dapat leading bahwa Lebaran kali ini makin menggerakkan ekonomi, mempercepat laju perekonomian,” kata Joko kepada wartawan di kantornya, Jumat (13/5/2022).
Bahkan, lanjut dia, berdasarkan data untuk realisasi peredaran uang selama Ramadhan dan Lebaran, kali ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2019 yang pada saat itu realisasinya mencapai Rp 4 triliun.
Bagaimana dengan arus uang masuk? Terkait uang masuk, kata Joko, arus uang masuk usai periode Lebaran, mulai terlihat. Data kemarin uang masuk ke BI Solo mencapai Rp 1,1 triliun.
“Besok dari perbankan ada yang masuk sekitar Rp 1 triliun, sehingga kalau tidak ada tambahan maka satu minggu pertama hari kerja ini ada sekitar Rp 2,1 triliun uang yang masuk ke BI,” katanya.
Melihat tren tahunan, kata Joko selanjutnya, puncak arus uang masuk usai Lebaran biasanya terjadi pada bulan pertama aktif kerja. “Saat ini realisasinya sudah mencapai 40 persen di minggu pertama,” katanya.
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |