Ajak Mahasiswa Berpikir Kritis, UTP Gelar Nonton Bareng Debat Capres

6 Februari 2024, 06:09 WIB

SOLO,LOKAWARTA.COM-Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP) memilih untuk tidak menyampaikan maklumat atau petisi dalam mensikapi pemilihan presiden pada Pemilu 2024, seperti yang dilakukan banyak perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.

UTP Surakarta justru mengajak para mahasiswa untuk nonton barerng debat capres (calon presiden) putaran terakhir melalui layar kaca di kampus setempat, Minggu (4/2/2024).

“Seluruh perguruan tinggi di Indonesia punya suara yang sama dalam mensikapi Pemilu 2024 ini, termasuk UTP,” kata Rektor UTP Surakarta Prof Dr Winarti menjawab pertanyaan wartawan ketika membuka acara nonton bareng.

“Makanya, kami lebih memilih mengajak para mahasiswa nonton bareng debat capres sebagai sarana pembelajaran dan pendewasaan dalam demokrasi,” kata Prof Winarti.

Sementara itu, acara nonton bareng melalui televisi debat para kandidat yang diikuti tiga calon presiden, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan ganjar pranowo berlangsung seru dan menarik.

IMG 20240206 060559

Selain para mahasiswa, hadir pula dalam acara nobar debat capres tersebut para wakil rektor, dekan, dan sejumlah dosen. Kacang rebus, telo godog, jadah, kopi dan teh menemani mereka nonton bareng. Tidak lupa sajian nasi goreng dan atau bakmi jowo.

Meski para penonton debat capres itu berbeda pilihan berbeda pandangan, baik para dosen maupun mahasiswa, namun mereka menghormati satu sama lain sehingga acara berlangsung lancara sampai paripurna.

Dalam acara nonton bareng itu, terjadi dialog, Para mahasiswa bisa mengajukan pertanyaan/pendapat atau menilai materi debat para capres yang belum dipahami atau tidak sejalan dengan mahasiswa itu.

Dan rektor serta para rektor menjawab pertanyaan atau memberi penjelasan materi debat para capres yang ditanyakan para mahasiswa, yang sebagian besar pemilih pemula, pada saat jeda iklan.

Yakni terkait kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

“Dalam nobar debat capres ini, kita ajak mahasiswa untuk berpikir kritis dan logis menanggapi gagasan dari para capres dalam menanggapi masalah pendidikan yang cukup kompleks”, ujar Fatkhul Imron, ketua panitia.(*)

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait