LOKAWARTA.COM, SOLO – Pendapatan Daerah Kota Surakarta di APBD 2022 diproyeksikan senilai Rp 2.135.619.961.790. Sedang belanja daerah Rp 2.239.295.961.790.
Dari selisih itu setidaknya ada defisit senilai Rp 103.676.000.000. Namun defisit akan ditutup dari pembiayaan netto.
Hal itu terungkap dalam Rapat Paripurna IV Raperda Tentang APBD Kota Surakarta Tahun Anggaran 2022, Jumat (5/11/2021). Draft RAPBD 2022 itu diserahkan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka didampingi wakilnya Teguh Prakoso kepada Ketua DPRD Kota Surakarta.
Baca Juga : RS Indriati Solo Baru Buka Klinik Imunicare
Belanja daerah Kota Solo senilai Rp 2.239.295.961.790 akan digunakan untuk belanja operasi senilai Rp 1.845.845.287.691, belanja modal senilai Rp 353.450.674.099, belanja tidak terduga Rp 40.000.000.000, sedang belanja transfer Rp 0,00 (nol rupiah).
“Untuk penerimaan pembiayaan daerah senilai Rp 110, 676 triliun dan pengeluaran pembiayaan daerah senilai Rp 7 miliar,” tandasnya.
Dikatakan, optimisme terhadap pertumbuhan fiskal Pemerintah Kota Surakarta menuju kemandirian keuangan daerah, akan terus didorong.
Baca Juga : Sempat Diragukan di Awal, Solo Great Sale Sukses, Catat Transaksi Rp 1 Triliun
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |