LOKAWARTA.COM,JAKARTA-Telkomsigma, melalui bisnis portofolio Cloud Services, menghadirkan layanan infrastruktur cloud dan platform teknologi.
Cloud Services itu dapat melakukan visualisasi hasil analitik terhadap Satu Data Kesehatan yang diproses melalui platform big data di Kementerian Kesehatan berdasarkan kebutuhan dari tiap fasilitas layanan kesehatan.
Visualisasi data yang ditampilkan melalui Satu Data Kesehatan cukup beragam dan akan membantu para pemangku pengambilan keputusan dalam mengambil langkah atas kebijakan pemerintah.
Infrastruktur teknologi cloud pada sistem Satu Data Kesehatan didukung oleh keberadaan eyeball terbesar dan jaringan multi-backbone dari PT Telkom Indonesia.
“Keunggulan itu menjadikan layanan cloud Telkomsigma mampu menjalankan fungsi self-service automation, optimization, analytic, sekaligus cloud brokerage bagi pengguna,” kata VP Corporate Communication PT Telkom, Pujo Pramono, Jumat (1/4/2022).
Dari segi adopsi model cloud, kata dia, sistem Satu Data Kesehatan memakai model private cloud yang dilengkapi infrastruktur dan PaaS yang tersedia baik dari segi skalabilitas dan keandalan layanan.
Pengembangan platform aplikasi cloud-native juga dilakukan pada Satu Data Kesehatan untuk memastikan active-active solution sehingga mendukung adopsi cloud secara end-to-end.
Begitu juga dengan migrasi layanan IaaS dan aplikasi menuju cloud dapat dilakukan melalui layanan cloud manage & professional services.
“Seluruh kapabilitas dari portofolio cloud Telkomsigma diimbangi terpenuhinya aspek compliance dan standar keamanan data dalam operasi data center, cloud security, cloud platform layer, hingga aplikasi.”
Solusi cloud dinilai menjadi jawaban atas kebutuhan digitalisasi dalam ekosistem kesehatan yang sangat kompleks. Cloud pun menjadi kunci sukses yang dapat memenuhi kriteria digital dengan cara yang efektif tanpa melupakan aspek efisiensi dan juga fleksibilitas.
“Kontribusi Telkomsigma dalam program Satu Data Kesehatan diwujudkan melalui tercapainya percepatan digitalisasi healthcare di Indonesia terutama dalam proses penanganan Covid-19 melalui program Satu Data Vaksin dan PeduliLindungi,” jelasnya.
Melalui layanan cloud, pengelolaan data kesehatan dengan volume yang sangat besar juga menjadi lebih ringkas dan cepat. Dengan begitu, implementasi cloud pada sistem Satu Data Kesehatan juga berimbas positif pada efektivitas kinerja operasional yang kompleks.
Dari sudut pandang konsumen dan masyarakat pun, implementasi cloud juga akan berdampak pada perbaikan indeks customer experience dan service excellence melalui keberadaan platform digital dan aplikasi terintegrasi yang siap beroperasi secara real-time, always on, dan fleksibel.
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |