SOLO,LOKAWARTA.COM-Likuiditas perbankan di wilayah Solo Raya pada Januari 2024 masih terjaga dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) pada angka 112,79 persen dan.
Namun rasio Non Performing Loan (NPL) atau kredit bermasalah masih terbilang cukup tinggi, yaki 9,26 persen dengan nominal Rp 9,84 triliun.
Adapun sektor penyumbang NPL terbesar periode Januari 2024 adalah industri pengolahan dengan nominal Rp6,76 triliun dan Industri Perdagangan Besar dan Eceran Rp1,53 triliun.
Kendati NPL masih cukup tinggi, namun kinerja perbankan di Solo Raya, bank umum dan BPR, dinilai masih stabil dengan mencatatkan pertumbuhan positif.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo mencatat, aset perbankan naik 4,44 persen menjadi Rp116,54 triliun dari sebelumnya Rp111,59 triliun.
Kredit/Pembiayaan perbankan juga tumbuh 4,66 persen mengalami peningkatan Rp4,74 triliun.
“Untuk Dana Pihak Ketiga atau DPK mengalami peningkatan 5,01 persen menjadi Rp94,22 triliun,” kata Kepala OJK Solo Eko Yunianto, dalam siaran pers, Jumat (15/3/2024).(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |