Bangun Kekuatan Ekonomi Digital di Asia Tenggara, Telkom Fokus Kembangkan Ekosistem

25 Oktober 2022, 09:48 WIB

LOKAWARTA.COM,JAKARTA-Menteri BUMN RI Erick Thohir menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi digital didorong melalui banyak faktor khususnya melalui penyediaan infrastruktur digital, UMKM, dan startup. Potensi pertumbuhan ekonomi digital tentu akan melibatkan seluruh pemain digital untuk bersinergi menjadi satu kesatuan.

“Ketika kita berbicara mengenai ekonomi digital, tidak akan terlepas dari infrastruktur. Saat ini, Telkom juga fokus pada segmen B2B dan B2C untuk semakin mendorong potensi digital. Dengan hadirnya Telkom terutama melalui fiber optic, data center, 5G tower yang dimaksimalkan melalui seluruh TelkomGroup akan membentuk satu ekosistem besar yang berkesinambungan. Mari kita bersama-sama menjelajahi dunia digital ekonomi yang Indonesia punya,” kata Erick Thohir.

Sebelumnya dalam kegiatan SOE International Conference pekan lalu, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, BUMN harus memanfaatkan momentum tren digitalisasi ini dengan membangun ekosistem digital agar bisa terus berkembang.

“Kita sudah melihat upaya Telkom membangun BTS di daerah terpencil sebagai upaya untuk membuka akses telekomunikasi. Ini merupakan investasi di sektor back end. Hal ini tentunya bertujuan untuk menciptakan ekosistem digital yang semakin merata di seluruh Indonesia,” jelas Kartika.

WhatsApp Image 2022 10 25 at 09.39.37 e1666665878250

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah sekaligus Pemimpin Gugus Tugas Digitalisasi B20 Indonesia 2022 menyampaikan, inklusi digital harus diwujudkan untuk menghadapi arus digitalisasi yang telah banyak merubah pola hidup dan interaksi manusia.

Disamping itu, perlu dipastikan seluruh masyarakat harus dapat menikmati dampak positif dari kehadiran teknologi digital. Telkom telah menunjukan langkah nyata dalam membangun konektivitas digital hingga ke pelosok nusantara untuk menggali potensi ekonomi dari berbagai lapisan masyarakat.

Saat ini, Telkom memiliki infrastruktur jaringan fiber optic mencapai 171.654 km atau setara 4x keliling bumi didukung oleh 2 satelit dengan total kapasitas 109 transponder, yang mampu menjangkau hingga ke desa terpencil.

Dengan konektivitas jaringan yang menyeluruh, masyarakat di daerah memiliki kesempatan dan peluang yang sama dalam menjalankan usaha maupun mendapatkan fasilitas yang mumpuni untuk menunjang kehidupan.

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait