Bangun NeutraDC Hyperscale Data Center Batam, Ririek Adriansyah : Perkuat Bisnis Data Center TelkomGroup

23 Desember 2022, 08:50 WIB

BATAM,Lokawarta.com- Pertumbuhan permintaan layanan data center sampai tahun 2030 dari segment Enterprise, Digital Native Business dan Cloud Service Provider diperkirakan sangat eksponensial baik di pasar domestik maupun regional seiring dengan meningkatnya kebutuhan akses konten.

Bisnis data center adalah bisnis yang diproyeksi sangat potensial ke depan, seiring tingginya permintaan saat ini,” kata Direktur Utama PT Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah di sela groundbreaking pembangunan NeutraDC Hyperscale Data Center Batam (HDC Batam) di Kabil Industrial Estate di Batam.

Peletakan batu pertama, Rabu (21/12/2022), dilakukan Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo bersama Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono dan Direktur Utama NeutraDC Andreuw ThAF

HDC Batam diharapkan dapat menangkap potensi kebutuhan spillover demand dari Singapura dan sekitarnya, selain untuk memenuhi kebutuhan domestik di Indonesia. Ini akan memperkuat positioning TelkomGroup di bisnis data center regional, sejalan dengan fokus perusahaan untuk value creation yang optimal pada strategi utama Five Bold Moves, terutama data center,” ujar Ririek.

Wamen BUMN II mengatakan, pembangunan hyperscale data center di Batam oleh Telkom Data Ekosistem merupakan langkah strategis yang diyakini bisa melayani pasar domestik dan regional, khususnya pasar di Singapura.

“Ini sejalan dengan upaya untuk mengakselerasi transformasi digital dan mengubah seluruh perusahaan BUMN menjadi perusahaan yang lebih digital native,” katanya.

IMG 20221222 WA0032

Direktur Utama NeutraDC, Andreuw ThAF menambahkan, NeutraDC akan melakukan pengembangan bisnis data center di Batam yang bertujuan untuk memperkuat positioning bisnis data center Telkom Group di domestik dan regional.

“Ini salah satu upaya untuk pengembangan bisnis data center serta memberikan nilai tambah di bisnis ini dan lebih meningkatkan ekosistem data center Telkom Group,” katanya.

HDC Batam akan dibangun di atas lahan seluas 8 Ha dengan total 3 Campus berstandar world class data center dengan total kapasitas IT load 51MW, menggunakan energi yang terbarukan (renewable energy), ramah lingkungan dan mengadopsi system multi-tier.

Pembangunan akan dimulai dengan IT load sekitar 20 MW dan akan meningkat sesuai kebutuhan. HDC Batam akan menyediakan layanan yang dinamis dengan sistem modular yang dilengkapi dengan Building Management System, sehingga memungkinkan pelanggan untuk memilih berbagai layanan dengan variasi tier yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.

“Dengan potensi demand yang sangat besar, menjadi momentum yang tepat bagi Telkom untuk mengakselerasi bisnisnya di Data Center dan memaksimalkan performansinya,” kata Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono.

“Selain itu kemitraan strategis dengan perusahaan besar internasional juga akan mendukung langkah transformasi TelkomGroup untuk value creation yang optimal ke depan,” katanya.

Keberadaaan HDC Batam akan melengkapi ekosistem digital yang dimiliki TelkomGroup sebelumnya, seperti data center di Cikarang, 3S DC, dan Regional DC yang berada di Singapore dan Hong Kong, serta edge data center yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selain itu, ekosistem data center didukung oleh ekosistem kabel laut TelkomGroup seperti Batam Singapore Cable System (BSCS), Indonesia Global Gateway (IGG) dan projek pembangunan kabel laut yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Posisi strategis HDC Batam memiliki peran penting sebagai connectivity hub regional selain domestik dan internasional. Pengembangan bisnis data center TelkomGroup di Batam nantinya siap mendukung rencana jangka panjang pengembangan bisnis data center NeutraDC dan meningkatkan competitive advantage bisnis data center TelkomGroup.

Editor : Vladimir Langgeng
Sumber :

Artikel Terkait