SOLO,LOKAWARTA.COM-UPT Perpustakaan Unisri Surakarta menggelar seminar bertajuk “Bisnis Kreatif untuk Generasi Muda : Strategi Digital Marketing di Media Sosial dan Matketplace”
Seminar yang bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia / BI Solo itu diikuti sejumlah mahasiswa Unisri penerima beasiswa Bank Indomesia yang disebut Genb dan mahasiswa lainnya yang aktif di UKM Kewirausahaan.
Dalam sambutannya, Kepala Fungsi Data Statistik Ekonomi dan Keuangan BI Solo Hafidh Amrullah mengatakan, Bank Indonesia tidak hanya mendorong masyarakat menguasai strategi digital marketing, tapi juga mahasiswa.
Bagi mahasiswa, kata Hafidh, kemampuan menguasai strategi digital sangat penting selain disiplin ilmu yang didapat di bangku kuliah. Sehingga, kelak kalau sudah lulus, mahasiswa benar-benar siap kerja.
“Digital marketing itu tidak hanya sebatas menjual produk saja, tapi juga bisa menjual gagasan, ide, pemikian, serta ilmu yang didapat di bangku kuliah melalui podcast dan media sosial lainnya,” kata Hafidh Amrullah.
Hal senada disampaika Wakil Rektor Bidang Akademik Unisri, Saiful Bahri ketika membuka seminar nasional tersebut. Namun pihaknya, dalam mengusai strategi digital marketing, mahasiswa harus mempunyai karakter yaitu kejujuran.
“Kalau karakter itu sudah tak ada kalau kejujuran itu sudah hiang, maka bisnis itu akan runtuh. Makanya, karakter, kejujuran itu sangat penting dalam berbisnis,” kata Saiful Bahri ketika membuka seminar.
Dalam kesempatan itu, Saiful Bahri menceritakan kunjungannya ke PT Alko Kopi Sumatera di kaki Gunung Kerinci, Jambi.
Universitas Slamet Riyadi / Unisri Surakarta melakukan kunjungan ke PT Alko Kopi Sumatera di Jambi. Meski berada di pelosok di kaki Gunung Kerinci, namun perusahaan itu cukup sukses dan dikenal banyak orang.
Sukses PT Alko Kopi yang mampu mengumpulkan kopi dari berbagai daerah kemudian diekspor ke berbagai dunia lantaran dikelola anak anak muda yang memanfaatkan strategi digital marketing dengan baik.
“Saya sangat heran ketika berkunjung di situ, bagaimana dengan perusahaan kopi yang ngumpet di kaki gunung tapi bisa terkenal dan dicari banyak orang. Ternyata mereka punya slogan : Bukan orang desa yang datang ke kota tapi biar orang kota saja yang datang ke desa,” pungkas dia.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |