LOKAWARTA.COM,SOLO-Bank Indonesia Solo kembali menggelar kenduren alias Berkembang dan Berinovasi Menjadi UMKM Keren.
Kenduren ketiga kali ini digelar secara luring, 15-17 Juli, di Solo Square dan dibuka oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Nugroho Joko Prastowo.
Jika dalam dua kenduren sebelumnya hanya diikuti UMKM binaan Bank Indonesia di Solo, untuk kali ini diikuti pelaku UMKM di tujuh kabupaten / kota Solo Raya dan bukan hanya binaan Bank Indonesia Solo.
“Ini untuk menyatukan UMKM-UMKM di Solo Raya dalam satu wadah, sehingga untuk pengembangannya lebih efektif dan efisien,” kata Nugroho Joko Prastowo, usai pembukaan kenduren.
“Di sini mereka bisa saling menginfo kalau ada kegiatan, baik itu pameran, pelatihan, dan promosi. Kalau dulu sendiri-sendiri. Klaten sendiri, Solo sendiri, Sukoharjo sendiri,” kata Joko memberi contoh.
Selain pameran berbagai produk UMKM, Kenduren bertema “Bangun Sinergi, Perkuat Daya Saing” selama tiga hari itu juga diisi dengan berbagai kegiatan. Seperti, talkshow pengembangan UMKM, business matching dan edukasi.
Pihak penyelenggara menghadirkan Tanivest Group dan PT Geber Ekspor Indonesia untuk melakukan business matching bersama UMKM sehingga dapat mendorong UMKM go global.
Adapun business matching akses pembiayaan menghadirkan perbankan yang memiliki produk keuangan yang cocok untuk UMKM.
Antara lain BRI dengan program pembiayaan UKM Mikro, BNI dengan program BNI Xpora dan BPD Jateng dengan program UKM Milenial (Start-up) serta Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM).
Komunitas UMKM juga mendapatkan pemahaman dan perluasan pengetahuan melalui talkshow Pengembangan Akses Pasar Produk UMKM Go Global, Strategi Digital Marketing bagi UMKM, dan Pengembangan Ekosistem UMKM Solo Raya serta edukasi kebanksentralan untuk kampanye QRIS dan Cinta, Bangga & Paham Rupiah (CBP).
Selama pelaksanaan kenduren UMKM, masyarakat dapat mengunjungi kegiatan pameran serta mengikuti lomba Photo Contest setiap harinya serta mengikuti berbagai quiz dan games menarik di booth edukasi Bank Indonesia.
“Bank Indonesia meyakini kreativitas, digitalisasi, dan sinergi merupakan kunci untuk menciptakan nilai tambah dalam memajukan UMKM sebagai kekuatan baru perekonomian nasional di era digital.”
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |