JAKARTA,LOKAWARTA.COM-Bank Syariah Sragen (BSS) kembali meraih BPR Syariah Award 2025 untuk kategori Best Sharia Rural Bank. Penghargaan dari CNBC Indonesia itu diterima langsung Direktur Utama Bank Syariah Sragen (BSS) Fakhruddin Nur, Senin (29/9/25) di Jakarta.
“Penghargaan ini menjadi energi baru bagi Bank Syariah Sragen untuk terus meneguhkan komitmen dalam mendukung ekosistem syariah dan memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Fakhruddin Nur, usai menerima penghargaan.
“Kami akan terus menghadirkan pembiayaan yang produktif di sektor pertanian, perumahan, dan UMKM, sekaligus menumbuhkan literasi keuangan syariah agar manfaatnya semakin luas, inklusif, dan berkelanjutan bagi masyarakat,” ujarnya.
Pada semester pertama per Juni 2025, BSS mencatat total aset senilai Rp 461,7 miliar dan berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) senilai Rp364 miliar. Ada pun pembiayaan yang disalurkan senilai Rp 388 miliar.

Selama ini, Bank Syariah Sragen aktif berperan dalam menggerakkan ekonomi daerah dengan fokus pada tiga sektor utama, yaitu perumahan, pertanian, dan UMKM.
- Sektor Perumahan
BSS mengembangkan pembiayaan sektor perumahan karena merupakan industri padat karya dengan multiplier effect pada 185 subsektor industri lainnya. Hingga kini, backlog kepemilikan rumah mencapai 12,7 juta unit dengan pertumbuhan 700–800 ribu unit setiap tahun. Sektor ini menyumbang 16% PDB dan menyerap tenaga kerja 13,8 juta orang/tahun. - Sektor Pertanian
Sragen memiliki luas lahan sawah terbesar nomor dua di Jawa Tengah, yakni 42.155,91 Ha (42,38%). Dengan tantangan krisis iklim dan kenaikan harga bahan pokok, BSS menjadikan pertanian sebagai peluang untuk mengembangkan ekosistem pertanian yang lebih baik serta meningkatkan kesejahteraan petani. - Sektor UMKM
UMKM berperan strategis menopang 60,5% PDB, menyerap 123,3 ribu tenaga kerja, serta jumlahnya mencapai 65,4 juta unit di Indonesia (Kemenkeu, 2019). Pada 2021, UMKM berhasil menyerap KUR senilai Rp192,59 triliun. Karena itu, BSS terus berkomitmen menyalurkan pembiayaan syariah untuk memperkuat sektor ini.
Kontribusi untuk Daerah & Inovasi Produk
Sebagai BUMD Pemkab Sragen, BSS berkontribusi positif terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sragen dengan total setoran sebesar Rp32 miliar, melampaui porsi saham yang disetorkan Pemkab Sragen senilai Rp20,8 miliar.
Dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, BSS meluncurkan Tabungan iB Hayati, produk tabungan dengan setoran menggunakan sampah daur ulang. Produk ini menjadi tabungan dengan pertumbuhan tercepat, dengan lebih dari 3.100 nasabah.
Program Sosial & Pemberdayaan

Dalam aspek sosial, BSS juga berperan aktif dalam program pengentasan kemiskinan :
- Tahun 2019–2022, berhasil mewisuda 97 KK melalui pemberian modal usaha ekonomi produktif (UEP).
- Tahun 2023, meluncurkan Program Lumbung Pangan untuk ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan dengan mengelola 44 Ha lahan jagung.
- Tahun 2024, mendirikan 2 Kumbung Sentra Jamur Sragen melalui Program Wakaf Uang BSS yang sudah terkumpul hingga Rp2,7 miliar, bekerja sama dengan Yayasan Dompet Dhuafa dan didukung Bupati Sragen melalui Gerakan Wakaf Uang Pemkab Sragen.
Selain itu, BSS terpilih sebagai bank penyalur Pembiayaan Kurda Syariah dari Pemkab Sragen dan telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp3,59 miliar m dengan margin/bagi hasil hanya 3%. BSS juga aktif dalam program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan jambanisasi.
Edukasi & Literasi Keuangan
Guna meningkatkan literasi keuangan, BSS meluncurkan empat aplikasi perencanaan keuangan untuk membantu Gen Z mengelola keuangan sejak dini. Sebanyak 7 karyawan BSS juga disiapkan untuk meraih sertifikasi Certified Financial Planner (CFP) agar mampu memberikan pendampingan optimal kepada nasabah, tanpa biaya tambahan.
BSS juga gencar menjalin kerja sama dengan sekolah, organisasi masyarakat, instansi, hingga komunitas. Hingga kini, tercatat 67 lembaga telah menandatangani kerja sama Gerakan Sadar Literasi Keuangan. Tidak kurang dari 200 pelatihan dan sosialisasi juga sudah digelar dalam rangka menyambut Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Oktober 2025.
“Dengan raihan BPR Syariah Award 2025, Bank Syariah Sragen semakin meneguhkan perannya sebagai penggerak ekonomi syariah di Sragen, Jawa Tengah, dan Indonesia,” pungkasnya.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |