SURAKARTA, LOKAWARTA.COM – Bursa Efek Indonesia Jawa Tengah 2 atau BEI Jateng 2 meraih penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan Surakarta (OJK Solo) atas prestasinya yakni paling banyak edukasi dan menjalin mitra untuk mencegah Investasi Bodong.
Kepala Kantor BEI Jateng 2 Muhammad Wira Adibrata mengaku sangat senang dengan diraihnya penghargaan sebagai Inisiatif Program Pencegahan Investasi Ilegal di wilayah Solo Raya yang diberikan oleh OJK Solo pada puncak Bulan Inklusi Keuangan di Klaten, Minggu (28/10/2023).
“Suatu kehormatan menerima penghargaan dari OJK Solo. Terima kasih banyak dan kami akan terus berkomitmen mengedukasi masyarakat luas,” kata Muhammad Wira Adibrata.
Ditambahkan, sudah menjadi kewajiban bagi industri keuangan untuk memberikan edukasi, literasi sampai calon pengguna jasa keuangan paham sebelum menggunakannya.
“Edukasi merupakan langkah dasar untuk pencegahan investasi illegal. Minimnya informasi masyarakat, membuka peluang orang-orang bahkan lembaga nakal untuk menawarkan produk bodong dan kami dari industri berkewajiban untuk mengedukasi,” urai Wira.
Mwnurutnya, ciri-ciri investasi bodong adalah iming-iming keuntungan yang tinggi dan didapatkan dengan mudah, bisa jadi orang kaya dengan cara instan, sering menggunakan model multi level marketing dan tidak jarang menggunakan tokoh tokoh besar untuk menciptakan kepercayaan.
“Kalo OJK punya Legal dan Logis, kami tambah dengan Paham, Punya, Pantau. Langkah awal pahami dulu, legal dan logis tidak? Setelah paham baru beli (punya) lalu pantau agar kita bisa mengambil tindakan cepat jika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan kita,” terang Wira.
Adapun sejumlah kegiatan yang dilakukan BEI Jateng 2 selama Oktober 2024, di antaranya, menggelar 57 kegiatan Sekolah Pasar Modal dengan peserta 9.608 orang, melakukan 20 kegiatan edukasi publik dengan peserta 666 orang, menggelar 6 kegiatan pameran dengan peserta 267, melalukan 5 kegiatan Sosialisasi go public dengan peserta 174. Sehingga BEI Jateng 2 telah menggelar total 88 kegiatan dengan jumlah peserta mencapai 10.715 orang.
Tak heran BEI Jateng 2 meraih penghargaan dari OJK atas terselenggaranya 88 kegiatan dengan jumlah 10.715 peserta selama bulan Oktober 2024 dengan peserta mulai dari siswa SMA, para santri, mahasiswa, aparatur sipil negara (ASN), organisasi kepemudaan hingga kalangan pengusaha-pengusaha muda.
Selain itu, BEI Jateng 2 juga dinilai banyak menginisiasi kerjasama dengan berbagai instansi seperti perguruan tinggi, pemerintah kabupaten dan instansi lainnya untuk sama sama memitigasi masuknya investasi illegal.
Kepala OJK Solo Eko Hariyanto menyampaikan komitmen dari BEI Jateng 2 untuk edukasi dan menjalin kerjasama dengan stake holder untuk mencegah investasi illegal sangat baik.
“Apresiasi kami kepada BEI Jateng 2 atas literasi finansial khususnya investasi yang dibawah pengawasan kami serta banyaknya kerjasama yang dilakukan dengan pihak stake holder,” katanya.
Pria yang akrab disapa Echo itu mengharapkan BEI Jateng 2 konsisten dan terus meningkatkan literasi kepada masyarakat luas bagaimana mengelela keuangan dengan bijak dan investasi yang benar dengan mengedepankan legal dan logis.
Editor | : | Arumi Chan |
---|---|---|
Sumber | : |