KARANGANYAR,LOKAWARTA.COM-Untuk memulai berbisnis tidak harus menunggu lulus kuliah atau sekolah. Mahasiswa bisa memanfaatkan waktu luang untuk mulai berbisnis kecil-kecilan, misalnya dengan berjualan produk.
Begitu kata enterpreneur muda Rohmad Nur Cahyo ketika menjadi pembicara dalam Seminar Nasional 2023 Gen Z Melek Bisnis bertema “Find Your Way To Be Young Enterpreneurs” yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Karanganyar, Kamis (15/6/2023).
“Cari produk yang pasarnya potensial, sehingga mudah untuk mejualnya. Mungkin awalnya menjualkan produk orang lain dengan memberi nama sendiri atau rename, packaging sendiri biar lebih menarik, serta memilih cara berjualan sendiri, dan seterusnya,” kata Ryo Juara, begitu dia akrab disapa.
“Selain itu, dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis juga harus belajar dan terus belajar. Cari mentor atau guru atau mitra yang pas untuk diajak sharing. Belajar juga bisa dari media sosial google atau youtube. Dan tidak kalah penting adalah memperluas jaringan,” kata founder klinik gigi Gigigo Dental Care itu.
Lebih lanjut Ryo Juara mengatakan, kemampuan menjual produk secara offline merupakan basic dalam memulai suatu usaha. Meskipun memang, antara penjualan secara online dan offline memiliki keunggulan masing-masing.
“Saat ini masih pengusaha banyak yang mendapat keuntungan dari penjualan secara offline, sedangkan penjualan secara online dapat dijadikan sarana pengingat untuk memperluas penjualan produk,” jelasnya
Karena itu, kata Ryo, penting bagi para generasi Z untuk mendalami skill penjualan lebih matang, sebelum mengarah ke tahap promosi produk ataupun branding. Karena, dalam penguasaan skill selling atau penjualan mencakup kemampuan menyampaikan informasi produk sejelas-jelasnya kepada para pembeli
“Setelah berhasil melakukan penjualan produk akan mudah untuk melangkah ke tahap selanjutnya seperti branding maupun promosi melalui keuntungan yang didapat dari proses penjualan.”
Sementara itu, Kabag Kemahasiswaan Universitas Muhamadiyah Karanganyar Dimas Fajar Nugroho mengatakan, penyelenggaraan seminar ini untuk menanamkan maindset kepada para mahasiswa maupun peserta seminar lainnya agar memiliki jiwa enterprenur.
“Dengan memiliki mainset ini kita harapkan para peserta dan mahasiswa bisa menciptakan banyak lapangan pekerjaan baru melalui bisnis yang dibangun. Selain itu, juga tidak terpaku pada keinginan menjadi seorang karyawan pasca lulus dari universitas,” terangnya.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |