Beri Pelatihan Jurnalistik Bagi Mahasiswa Unisri, Dr Budi Santoso : Menulis Berita itu Apa Adanya, Bukan Mengada-Ada

9 Desember 2024, 22:18 WIB

SOLO,LOKAWARTA.COM-Dr Budi Santoso menjadi pembicara utama dalam pelatihan jurnalistik bertema “Menjadi Penulis Berita yang Profesional di Era Digital” bagi mahasiswa Fakultas Hukum Unisri Surakarta, Senin (9/12/2024) di kampus setempet.

Kepala Humas UMS Surakarta itu membawa dua stafnya, Asef Dwi Nugroho dan Fika Annisa’ Sholihah. Dr Budi Santoso membawakan topik Dasar-Dasar Penulisan Berita dan Teknik Penyusunan Konten Berita.

Sedang dua stafnya, Asef dan Fika, masing-masing membawakan materi tentang Pemanfaatan Platform Media untuk Publikasi Berita serta Pemanfaatan Platform Media untuk Publikasi Berita.

IMG 20241209 221104

Dalam paparannya, Dr Budi Santoso mengenalkan dasar-dasar jurnalistik pada para mahasiswa. Separti, apa itu berita, tujuan penulisan beria, apa itu piramida terbalik, dan paling penting adalah pripsip 5W1H dalam penulisan berita.

Menurut Dr Budi Santoso, karaktetistik berita yang baik adalah aktual, faktual, menarik, jelss, dan relevan. “Jadi menulis berita itu bukan mengada-ada tapi apa adanya,” kata mantan Kepala Suara Merdeka Biro Solo itu.

Selain presentasi materi oleh masing masing narasumber, dalam pelatihan jurnalistik itu ada studi kasus untuk mempraktikkan teknik penulisan berita yang sesuai. Ada pula diskusi Kelompok dan Tanya Jawab untuk memperdalam pemahaman materi.

IMG 20241209 221017

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Hukum Universitas Slamet Riyadi Surakarta Dr Dora Kusumastuti mengatakan, tujuan dari pelatihan ini adalah meningkatkan keterampilan peserta dalam menulis berita yang efektif, informatif, dan sesuai kaidah jurnalistik.

Lalu, memberi pemahaman kepada peserta mengenai dasar-dasar penulisan berita dan etika jurnalistik, serta memperkenalkan teknik dan metode penulisan berita yang dapat diterapkan di berbagai platform media. Serts endorong peserta agar lebih kritis dalam menyampaikan informasi serta menghindari penyebaran berita palsu

“Kegiatan pelatihan ini sebagai bentuk pemberian soft skill bagi anak-anak mahasiswa terutama di bidang jurnalistik serta untuk SKPI atau Surat Keterangan Pendamping Ijazah,” kata Dr Dora Kusumastuti.(*)

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait