LOKAWARTA.COM,SOLO-“Kami mencoba ikut melestarikan jamu yang merupakan warisan leluhur bangsa ini. Kami punya resep jamu warisan leluhur yang sejak dulu sudah terkenal kasiatnya dan kami gunakan untuk membuat jamu,” kata Vanessa Kalani.
Vanessa Kalani adalah generasi keempat atau cicit Lauw Ping Nio pemilik perusahaan jamu legendaris cap potret Nyonya Meneer Semarang yang berdiri 1991. Putri sulung dari Charles Saerang itu seolah mengingatkan kembali jamu Nyonya Meneer yang sempat berjaya tapi sekarang sudah tidak ada lagi.
Di bawah bendera PT Jaya Mitra Kemilau (JMK), Vanessa membangun perusahaan jamu dari awal dengan brand baru Nona Kalani. Namun menurut Vanessa, perusahaan jamu yang dia dirikan itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan PT Nyonya Meneer.
Dia mengaku hanya mengambil resepnya saja, yang merupakan warisan leluhur keluarganya. “Saya berharap, perusahaan jamu dengan brand baru ini bisa berkembang,” kata perempuan yang rutin minum jamu itu.
Meski tetap mempertahankan resep tradisional untuk menjaga kasiat, pembuatan jamu Nona Kalani juga disesuaikan dengan kekinian, modern, agar anak-anak milenial menyukainya. Misal, rasa jamu tidak melulu pahit tapi manis, bahkan ada rasa coklat, kopi, dan matcha. Untu kemasan dibuat semenarik mungkin.
“Cowok itu sukanya STMJ (Susu Telur Madu Jahe) jadi enak karena ada rasa coklat atau kopi. Untuk wanita, ada jamu untuk perawatan kecantikan, lalu ada kunyit asam, jahe wangi, dan lainnya,” jelas Vanessa.
Selain memproduksi dan memasarkan jamu baik secara langsung maupun online, Vanessa juga mendirikan kedai atau kafe jamu di beberapa tempat. Selain sebagai tempat penjualan, menurut dia, kedai jamu tersebut juga bisa sebagai sarana edukasi pada masyarakat terutama kalangan milenial agar suka mengkonsumsi jamu.
“Kita ingin meningkatkan kembali budaya Indonesia kita. Terutama dari Jawa Tengah, jamu kita dari Semarang, Solo, bagus untuk dilestarikan. Kita promosikan dan kita kembangkan lagi,” jelas dia yang rutin minum jamu.
Nah, jamu dengan brand Nona Kalani ikut menyemarakan pameran dalam pencanangan Jamu, OHT, Fitofarmaka, dan Sumber Pangan Lokal di Rumah Sakit Bung Karno Solo, Kamis (9/6/2022).
Berbagai produk Jamu Nona Kalani dipajang dalam pameran yang dibuka Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno itu. Mulai dari jamu serbuk, minuman, lulur, hingga minyak telon. Tidak lupa menyediakan minuman jamu gratis bagi pengunjung yang mampir di stand tersebut.
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
