LOKAWARTA.COM,KARANGANYAR-Meski baru saja berdiri dan baru dalam hitungan hari beroperasi, namun pamor Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) sudah sampai ke seberang sana.
Viralnya pemberitaan positif dari media online serta pengelolaan UMUKA Karanganyar yang profesional, membuat kagum pihak luar dan belajar ke universitas Muhammadiyah yang berada di lereng Gunung Lawu itu.
Salah satunya adalah Badan Pembina Harian (BPH) Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) Kabupaten Pangandaran yang berlokasi di pantai utara Jawa Barat. Mereka “sinau” bagaimana cara mendirikan perguruan tinggi yang dinilai begitu cepat dan langsung menjadi magnet lantaran begitu banyak yang mendaftar.
Kedatangan rombongan BPH ITBM Pangandaran yang dipimpin ketuanya, Sulyanati, Jumat (24/6/2022), diterima oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Karanganyar, Dr. Muhammad Samsuri sekaligus bendahara BPH UMUKA serta jajaran PDM dan BPH UMUKA Karanganyar.
“Luar biasa sejarah berdirinya UMUKA Karanganyar, banyak orang hebat di sini. Spirit kebersamaan yang kuat di tengah sulitnya mendirikan perguruan tinggi, tapi UMUKA Karanganyar bisa melakukan. Pendirian UMUKA Karanganyar menginspirasi kami, makanya kami belajar ke sini,” kata Sulya kepada sejumlah wartawan usai pertemuan.
Ya, kedatangan rombongan BPH ITBM Pangandaran ke kampus UMUKA Karanganyar yang berlokasi di Jalan Solo-Tawangmangu Papahan Karanganyar itu sudah tepat. Sebab, hampir dua tahun pendirian ITBM Pangandaran menemui kendala, padahal sudah didukung mantan Menteri Kelautan Puji Astuti dan Bupati Pangandaran yang menghibahkan lahan 10 hektar untuk pembangunan kampus.
Selain ngangsu kawruh, BPH ITBM Pangandaran juga meminta kesediaan BPH UMUKA Karanganyar untuk memberi asistensi, pendampingan, dan tempat konsultasi membantu berdirinya perguruan tinggi Muhammadiyah di Pangandaran yang merupakan pemekaran wilayah baru. Asistensi itu khususnya dalam mengurus perizinan.
“Sungguh, ilmu yang kami dapat di UMUKA Karanganyar sangat luar biasa dan akan kami bawa ke pulang ke Pangandaran sebagai bekal. Tadinya kami hanya ingin mendirikan Institut Teknologi dan Bisnis saja. Tapi setelah mendapat ilmu dari Karanganyar, tidak menutup kemungkinan kami mendirikan Universitas Muhammadiyah di Pangandaran,” ungkapnya.
Ketua PDM Karanganyar, Dr Muhammad Samsuri sekaligus Bendahara BPH UMUKA Karanganyar mengapresiasi semangat BPH ITBM yang ingin mendirikan perguruan tinggi Muhammadiyah di Kabupaten Pangandaran.
“Atas nama UMUKA Karanganyar, kami sepenuhnya mendukung dan akan membantu BPH ITBM untuk mewujudkan berdirinya perguruan tinggi Muhammadiyah di Kabupaten Pangandaran,” kata dia.
Samsuri yakin, perguruan tinggi Muhammadiyah di Pangandaran nantinya bisa terbentuk. Meski pada awalnya terdapat kendala dalam berproses, namun tidaklah berat jika apa yang dilakukan untuk kebaikan bersama dan penuh keikhlasan.
“Seperti dalam pendirian UMUKA Karanganyar ini. Sebelumnya kami juga mendapat kendala ketika mau mendirikan universitas. Akhirnya kami cari cara dengan menggabungkan tiga perguruan tinggi menjadi Universitas Muhammadiyah Karanganyar. Dan semangat penggabungan ini adalah semangat untuk membesarkan perguruan tinggi, khususnya di Karanganyar.”
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |