LOKAWARTA.COM,WONOGIRI-Bank Syariah Indonesia (BSI) Area Solo Raya, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu / DPMPTSP Wonogiri dan SMKN 1 Wonogiri bersinergi. Ketiganya menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama di sekolah setempat, Selasa (21/6/2022).
Penandatanganan oleh manajer area BSI Solo Raya Hari Nopa Kurniawan, Kepala DPMPTSP Eko Subagyo, dan Kepala SMKN 1 Gunarsi itu dilakukan di sela pelepasan siswa SMK setempat yang akan mengikuti magang atau prakerin (praktik kerja industri.
“Kegiatan ini adalah keberpihan BSI untuk mengembangkan UMKM. Sebab, UMKM di era pasca pandemi perlu dikembangkan lagi, di-scale up agar bisa naik kelas. Bagi yang belum bisa naik kelas, tentu perlu pendampingan lagi dan perlu diberi pelatihan-pelatihan agar menjadi UMKM tangguh,” kata Hari Nopa usai kepeda media, usai tanda tangan MoU.
Terkait pemberdayaan UMKM, lanjut dia, BSI Solo Raya telah menyalurkan pembiayaan sekitar Rp 621 miliar, tumbuh 9% dari tahun sebelumnya. Menurut dia, tentu saja hal itu perlu didukung, yakni dengan akses UMKM yang sudah layak atau bankable ke BSI.
“Dalam melakukan pendataan UMKM dan jembatan ke perbankan tentu saja butuh kerja sama dengan pihak pihak mitra. Di sini ada DPMPTSP dan SMK Negeri 1,” kata Hari Nopa.
Baik Kepala DPMPTSP Wonogiri Eko Subagyo maupun Kepala SMKN 1 Gunarsi menyambut baik kerja sama dengan BSI. Subagyo mengatakan, ada empat langkah yang dilakukan Pemkab terhadap UMKM di Wonogiri sesuai arahan presiden dan bupati. Yakni pendataan UMKM sampai ke level RT, input data, akses perbankan, dan pemberdayaan.
“Untuk pendataan dan input data, kita bekerja sama dengan SMK Negeri 1 dengan menerjunkan para siswa yang sedang prakerin atau magang. Untuk akses perbankan salah satunya kita kerja sama dengan BSI, dan pemberdayan kita melakukan pelatihan dan pendampingan,” kata dia.
Kepala SMKN 1 Gunarsi mengatakan, ada 114 siswa yang melaksanakan prakerin yang bekerja sama dengan DPMPTSP dan Bank Syariah Indonesia. Dia berharap, kerja sama yang baik antara SMKN 1, DPMPTSP, dan BSI itu bisa berkelanjutan.
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |