SOLO,LOKAWARTA.COM-Tiga guru Muhammadiyah dan BSI menandatangani akad pembiayaan kepemilikan rumah bersubsidi KPR Sejahtera FLPP senilai Rp 427,5 juta di sela event Life with BSI Expo di Solo Paragon Mall, Minggu (4/6/2023).
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, kerja sama tersebut merupakan lanjutan dari kolaborasi yang pernah terjalin sebelumnya antara Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Muhammadiyah.
Dalam program itu, BSI mendukung program PP Muhammadiyah dalam pengadaan rumah bagi guru-guru sekolah serta tenaga kesehatan di Amal Usaha Muhammadiyah di Indonesia.
Diharapkan, kerja sama itu memberi manfaat dan mempermudah anggota PP Muhammadiyah mendapatkan hunian yang layak dengan prinsip syariah.
“Kerja sama ini merupakan salah satu langkah BSI untuk memaksimalkan penyerapan kuota pembiayaan FLPP tahun 2023 lewat program BSI KPR Sejahtera FLPP,” tandasnya.
Sementara itu hingga 30 Mei 2023, Bank Syariah Indonesia (BSI) telah menyalurkan 57.105 unit rumah subsidi dengan nilai penyaluran Rp 7,24 triliun.
Menurut dia, program tersebut bentuk partisipasi BSI dalam mendukung dan menjalankan program pemerintah untuk membantu masyarakat agar dapat memiliki rumah dan tentunya tetap dalam koridor sesuai prinsip syariah.
BSI berkomitmen terus mendukung program pemerintah dalam memberi solusi kepada masyarakat agar dapat memiliki hunian layak. “BSI memberi beberapa kemudahan bagi anggota Amal Usaha PP Muhammadiyah yang ingin memiliki rumah,” tandasnya.
Beberapa kemudahan tersebut antara lain bebas premi asuransi dan PPN, cicilan tetap hingga 15 tahun, dan subsidi bantuan uang muka hingga sebesar Rp4 juta.
Selain itu, BSI juga memberi program KILAU SURYA yang dilaksanakan selama periode 01 April sampai 30 Juni 2023, berupa subsidi biaya proses pembiayaan senilai Rp1 juta.(*)
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
