JAKARTA,LOKAWARTA.COM-Berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, Bank Syariah Indonesia (BSI) menggelar lelang serentak yang memberikan pilihan bagi masyarakat untuk mengoleksi aset menarik.
Dalam Gebyar Lelang Serentak Bank Syariah Indonesia (GREAT BSI) 2023 itu, BSI juga menggandeng Direktorat Jenderal Penetapan Hak & Pendaftaran Tanah Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Menurut Direktur Utama BSI Hery Gunardi, GREAT BSI digelar untuk memberi kesempatan bagi masyarakat yang ingin memiliki fixed aset yang berkualitas dan bernilai investasi tinggi secara cepat dan aman.
“Kerjasama antara BSI, Kementerian Keuangan dan Kementerian ATR/BPN menjadi jaminan dari keamanan penyelenggaraan lelang,” kata Hery dalam siaran pers, Rabu (9/8/2023).
Bagi BSI, lelang tersebut juga menjadi solusi untuk merapikan portofolio dari agunan-agunan bermasalah sehingga berdampak baik terhadap kesehatan kinerja.
Dan pada periode lelang kali ini, BSI menargetkan transaksi hingga senilai Rp150 miliar dan berkomitmen untuk terus mendorong penjualan. Ada pun aset agunan yang dilelang adalah aset pembiayaan konsumer dan wholesale yang dinyatakan macet dan pailit.
“Bagi masyarakat, ini kesempatan yang baik untuk memiliki aset bernilai tinggi dengan harga relatif miring, dan bagi BSI ini meningkatkan nilai aset agunan serta kesehatan portfolio pembiayaan,” ujar Hery.
Dalam gelaran GREAT BSI kali ini, lanjut Hery, masyarakat yang membeli aset agunan lelang berikan kemudahan dalam mengakses aset yang sudah terfilter dengan baik dan terjamin keamanannya.
Asset lelang sudah tercatat resmi di Badan Pertanahan Negara (BPN) dan Notaris, bebas sengketa, dan harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan harga pasaran sehingga cocok sekali bagi masyarakat yang ingin investasi property dengan harga yang affordable.
Adapun, periode lelang dilaksanakan mulai 8 Agustus – 9 September 2023. Total ada sebanyak 1.000 unit aset yang dilelang, terdiri atas aset berupa bangunan rumah, tanah, dan ruko yang tersebar di seluruh Indonesia. BSI juga memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang ingin membeli aset ini melalui katalog lelang digital BSI https://linktr.ee/LelangSyariahIndonesia.
Selain itu, Direktur Jenderal Penetapan Hak & Pendaftaran Tanah Kementerian Agraria & Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Yagus Suyadi menyatakan, Kementerian ATR/BPN siap untuk mensinergikan lelang ini agar berjalan dengan baik dan aman. Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk dapat mengikuti lelang secara resmi, hanya melalui lelang.go.id.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Lelang DJKN Joko Prihanto menyatakan dukungannya terhadap langkah lelang aset bermasalah guna memberikan optimalisasi potfolio pembiayaan bank.
“Kami siap berkolaborasi dengan sektor perbankan, termasuk BSI, guna memfasilitasi aset-aset bermasalah untuk optimalisasi pembiayaan yang sehat,” ujarnya saat meresmikan acara GREAT BSI 2023.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |