LOKAWARTA.COM,SOLO--Pemerintah Republik Indonesia harus berani membuka perjalanan lintas negara tengah situasi pandemi covid-19, seperti yang telah dilakukan berbagai negara, yang membolehkan wisatawan Indonesia masuk ke sana.
Jika tidak, kata Deputy of Government Affairs Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) Ndang Mawardi, Indonesia akan tertinggal dibanding negara-negara lain, terutama di sektor pariwisata.
Mawardi mengatakan, akibat pandemi covid-19, tahun lalu kehilangan Rp 44,7 triliun dari pameran. Pameran atau exhibition adalah salah satu dari MICE yang merupakan bagian dari sektor pariwisata.
Itu belum termasuk meeting atau rapat-rapat, incentives, conferences, yang nilainya tentu juga sangat besar. Lebih dari itu, kata dia, MICE dan Pariwisata punya multiplier effect, yang menjadikan hotel menjadi penuh, tempat kuliner menjadi ramai, tempat oleh-oleh banyak didatangi.
Hal itu dikatakan di sela acara Mice Mart di Ndalem Woeryaningratan Solo, Rabu (17/11/2021). Pihaknya mendukung penuh acara Mice Mart yang mempertemukan buyer dari luar kota dan para seller dari Solo.
“Kegiatan Mice Mart ini adalah positif yang mencerminkan optimisme di sektor pariwisata terutama Mice, karena itu harus kita dukung,” kata Mawardi, President Director dan CEO Inspiro itu.
Dukungan juga disampaikan Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta Aryo Widyandoko, ketika membuka Mice Mart tersebut.
“Saya kira kegiatan ini positif dan harus didukung. Sektor pariwisata sudah mulai menggeliat dan di tahun depan diprediksi akan meningkat. Karena itu, para pelaku bisnis pariwisata terutama perhotelan harus siap,” kata Aryo.
Ketua panitia Daryono mengatakan, kegiatan Mice Mart diikuti oleh 24 buyer dari berbagai daerah seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Bali. Mereka adalah pelaku bisnis pariwisata, khususnya Mice (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).
Sebanyak 24 buyer itu akan bertemu secara B to B (Bisnis to Bisnis) dengan 24 seller dari Solo yang juga bergerak di sektor pariwisata, terutama perhotelan.
“Salah satu tujun dari kegiatan Mice Mart 2021 ini adalah meng upgrade fasilitas Mice di Solo Raya, khususnya di hotel, untuk dikenalkan pada para pelaku pariwisata dari luar,” kata dia.
Daryono optimistis bahwa sektor pariwisata akan tumbuh. Orang sudah berani bepergian untuk berwisata atau menggelar MICE seiring pelonggaran yang diberikan pemerintah, vaksinasi yang terus meningkat, serta turunnya kasus covid-19.
“Nah, situasi ini harus disambut oleh para pelaku bisnis pariwisata, terutama Mice. Karena itu, mereka harus bersiap, bersama-sama untuk bisa menangkap peluang,” tandasnya.
Director of Sales Grans HAP Hotel Solo Andri Ridya Putra mengapresiasi Mice Mart yang diselenggarakan oleh Sinergi Event. Dengan Mice Mart ini, dirinya bisa promosi pada para pelaku bisnis pariwisata yang biasa membawa wisatawan jalan-jalan atau menggelar event Mice.
“Ini adalah momentum yang baik berpromosi sebagai persiapan diri menyambut sektor pariwisata yang mulai menggeliat lagi,” kata Andri.
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
