SOLO,LOKAWARTA.COM-PT Putrateja Sempurna, melalui brand Lascada, membuka toko pertama Lascada di Pakuwon Mall Solo Baru, Kamis (17/10/2024).
Menurut Co Founder Lascada, Yans Thejakusuma dan Shelly Thejakusuma, perkembangan industri fashion di tanah air sangat pesat menjadi alasan. Apalagi pasar yang demikian besar, menjadi incaran banyak brand luar masuk ke industri fashion tanah air.
“Kami melihat potensi pasarnya besar sekali. Selama ini segmen pasar ini kebanyakan dipenuhi oleh brand-brand dari luar negeri,” kata Shelly Thejakusuma kepada media, di sela pembukaan toko.
“Di sini, kami ingin mengangkat produk lokal yang dari sisi kualitas produksi tidak kalah dibanding brand brand dari luar negeri, sehingga kami optimis bisa bersaing dengan brand brand multinasional,” tambah Yans Thejakusuma.
Optimisme tersebut, papar Yans, didukung icon product Lascada, yang menjadi pembeda dibanding produk brand lainnya. Icon product itu antara lain chino, cargo dan denim.
Semua produk itu diproduksi menggunakan bahan berkualitas dan proses produksi yang seamless hingga quality control-nya. Dari sisi desain walaupun basic tapi tetap mengikuti tren yang up to date.
“Produk Lascada ini murni produk lokal, semua produksi dilakukan di pabrik sendiri tepatnya di daerah Pasuruan dan Probolinggo Jawa Timur. Sedangkan untuk bahannya ada yang dari lokal, ada yang kami impor dari China,” lanjut Yans.
Shelly menegaskan, pembukaan toko di Pakuwon Mall Solo Baru menjadi titik awal Lascada bermain di industri fashion
Indonesia. Di toko tersebut para penikmat fashion bisa melihat dan membeli produk Lascada secara langsung melalui website yang juga live untuk kali pertama.
“Jadi kami memperkenalkan produk Lascada melalui toko dulu, baru kemudian juga memasarkannya secara digital lewat e-commerce,” kata Shelly.
Yant menambahkan, Toko di Pakuwon Mall Solo Baru adalah toko pertama. “Rencananya, akan ada 5 toko lagi dibuka hingga akhir 2024. Yakni di Yogyakarta, Manado, Makassar, Surabaya dan Jakarta,” tukasnya.
Kenapa toko pertama memilih Solo? Shelly mengatakan, pemilihan Kota Solo sebagai toko pertama tidak lepas Lascada dari tanah Jawa, yakni Surabaya. Pihaknya berharap, dari Solo (Jawa) Lascada akan berkibar ke kota-kota lainnya di seluruh Indonesia.
“From Solo to Indonesia and Asia. Apalagi beberapa tahun terakhir ini, orang-orang Solo mulai terbuka dengan perubahan gaya hidup modern, sehingga industry lifestyle Solo juga mulai berkembang,” katanya.
“Selain itu, Kota Solo juga sangat mendukung perkembangan UMKM, sehingga cocok bagi Lascada sebagai local brand,” pungkasnya.
Perlu diketahui, saat ini di toko Lascada menyediakan dua kategori produk yakni men and women. Namun pihak toko segera menambah activewear dan modest wear ke dalam koleksi fashion, disusul aksesoris, seperti tas, scarf, dan sepatu. (*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |