SOLO,LOKAWARTA.COM-Perguruan tinggi jangan hanya berkutat pada idealisme saja, tapi juga harus bisa memenuhi kebutuhan pasar. Sehingga, produk yang dihasilkan bisa diterima pasar, mahasiswa yang diluluskan bisa langsung kerja.
Karena itu, kata Wali Kota Surakarta terpilih Respati Ardi, perguruan tinggi harus jeli membaca situasi, membaca kebutuhan pasar, lulusan apa saja atau jurusan apa saja yang kini tengah dibutuhkan perusahaan atau lembaga.
“Saya ketua Hipmi Solo, saya berlatar belakang bisnis kalau diminta bicara di forum ini, ya seperti itu yang saya sampaikan,” kata dia ketika memberi sambutan dalam grand opening PMB dan Unisri Berdoa di kampus Universitas Slamet Riyadi Surakarta, Kamis (2/1/2025).
Dalam kesempatan itu, Respati Ardi juga mengatakan, sebagai wali kota, dirinya akan mewujudkan Solo sebagai kota pelajar selain kota budaya. Dengan menjadi kota pelajar, dengan banyaknya orang dari luar daerah belajar di Kota Solo maka perputaran uang di Kota Solo akan lebih banyak dan perekonomian akan tumbuh.
“Coba bayangkan, dengan banyaknya orang luar daerah belajar di Kota Solo maka bisnis kos-kosan akan tumbuh dan kuliner juga bertumbuh, demikian juga dengan pariwisata, sudah pasti kena dampak positifnya,” kata Respati Ardi.
Namun tidak hanya berhenti sebagai kota pelajar saja. Respati Ardi juga berupaya, para lulusan yang belajar dan kuliah juga bisa langsung kerja. Karena itu, pihaknya berkoordinasi dengan asosiasi-asosiasi usaha untuk mengetahui, SDM bidang apa saja yang dibutuhkan pasar.
Selain, pihaknya juga akan bekerja sama dengan perguruan tinggi dan berharap perguruan tinggi di Solo menghasilkan lulusan yang benar benar siap kerja. LPK juga diperbanyak dan diberdayakan untuk mencetak SDM siap kerja.
“Kita juga akan memberdayakan Dinas Tenaga Kerja atau Disnaker agar Disnaker benar-benar menjadi solusi bagi orang-orang yang mencari kerja,” tandasnya.
Rektor Unisri Surakarta Prof Dr Sutoyo siap bekerja sama dengan Prmkot Surakarta dalam mewujudkan Solo sebagai Kota Pelajar. Prof Sutoyo mengatakan, selama ini Unisri sudah bekerja sama dengan Pemkot Surakarta di berbagai sektor, terutama dengan dinas-dinas.
“Sebenarnya cita-cita menjadikan Solo sebagai Kota Pelajar itu sudah lama, tinggal dieksekusi saja. Karena itu, Unisri siap mendukung Pemkot dalam mewujudkan Solo sebagai Kota Pelajar,” kata rektor.
Sementara itu acara grand opening PMB dan Unisri Berdoa di kampus Universitas Slamet Riyadi Surakarta berlangsung lancar. Acara diikuti para civitas akademika, mulai dari yayasan, rektor dan wakil rektor, dekan dan wakil dekan, kepala UPT, hingga para mahasisws yang masing-masing mewakili UKM.
Dalam kesempatan itu, semua peserta menuliskan harapanya di kertas untuk digantungkan di pohon harapan yang disediakan, termasuk wali kota terpilih Respati Ardi, Rektor Prof Dr Sutoyo, para dosen dan para mahasiswa. Selain itu, ada pemotongan tumpeng dan hiburan.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |