SOLO,LOKAWARTA.COM-Wali Kota Teguh Prakosa mengatakan, Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) bukanlah satu-satunya sarana untuk mendapatkan perumahan.
Bahka pihaknya melihat, kehadiran Tapera belum begitu memberi manfaat atau kemudahan bagi PNS/ASN maupun masyarakat umum yang kepingin punya rumah.
Hal itu dikatakan wali kota ketika membuka pameran perumahan bertajuk “Merdeka REI Expo 2024” di Atrium Solo Grand Mall (SGM), Sabtu (10/8/2024).
Dalam sambutannya, Teguh Prakosa mengaku dirinya belum bisa menangkap dengan jelas pemaparan dari Alfian Arif, perwakilan BP Tapera yang sebelumnya memberikan penjelasan.
“Jujur saya belum bisa menangkap maksud dari penjelasan terkait setoran yang diambil dari nasabah untuk membeli rumah, tapi tidak mengurangi tabungannya,” kata wali kota.
“Kalau misal pemerintah telah memberikan modal kepada BP Tapera, hal itu masuk akal. Artinya uang yang ada akan berputar. Dan di sini berarti negara benar-benar hadir untuk menyelesaikan masalah kebutuhan rumah untuk warganya. Tapi kalau tidak, ujung-ujungnya akan terjadi gali lubang tutup lubang,” ujar Teguh Prakosa.
Dalam. sambutan sebelumnya, Kepala Divisi Penyaluran dan Pembiayaan BP Tapera Alfian Arif mengatakan, BP Tapera bersama seteak holder terkait seperti perbankan, Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan memfasilitasi ASN/PNS dan masyarakat umum terutama masyarakat berpenghasilan rendah dalam kepemilikan perumahan.
“Jadi BP Tapera itu tidak berjalan sendiri tapi berkolabirasi degan steak holder terkait, tidak terkecuali dengan masyatakat dalam memfasilitasi masyarakat, baik AS/PNS maupun masyarakat umum dalam kepimilikan rumah khususnya rumah subsidi,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Alfian Arif juga menjelaskan perbedaan antara tabungan / simpanan masyarakat di BP Tapera dan pembiayaan perumahan yang bekerja sama. dengan perbankan.
“Jadi bisa diibaratkan ada dua kotak di BP Tapera. Kotak yang satu adalah kotak tabungan yang satu untuk pembiayaan. Jika masyarakat mengambil perumahan melalui BP Tapera maka tabungan masih utuh dan tidak berubah. Untuk mengambil perumahan melalui BP Tapera harus punya tabungan di BP Tapera juga,” katanya.
Sementara itu, pameran perumahan Merdeka REI Expo 2024 yang digelar Real Estate Indonesia / REI Komisariat Soloraya selama 9 hari, 10 hingga 18 Agustus, di Atrium Solo Grand Mall menghadirkan 25 stand dengan 15 di antaranya dari pengembang serta sisanya dari sektor perbankan dan distributor bahan bangunan.
Menurut Oma Nuryanto, Ketua REI Komisariat Solo Raya, Merdeka REI Expo ini adalah event kedua yang kami gelar di 2024, setelah sebelumnya kita menggelar REI Expo pada bulan Mei lalu. Kami berharap dalam setahun ini bisa menggelar event hingga tiga kali untuk membangkitkan pasar properti di wilayah Solo Raya.
Lantaran segmennya menengah dan masyarakat berpenghasilan rendah, maka pesertanya kebanyakan pengembang perumahan subsidi. “Target transaksi Rp 100 miliar selama pameran dan optimis bisa tercapai,” kata Oma Nuryanto yakin.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |