JAKARTA,LOKAWARTA.COM-Sebagai bentuk dukungan kemajuan bagi UMKM, PT Telkom Indonesia (Persero) melalui platform digital PaDi UMKM mengadakan business matching di Jakarta (19/1/2023).
Dalam business matching itu,Telkom mencatatkan nilai transaksi hingga lebih dari Rp30 miliar dengan peningkatan sebesar 2,5 kali lipat lebih tinggi dibanding nilai transaksi sepanjang 2022.
Dalam sambutannya Direktur Digital Bisnis Telkom Fajrin Rasyid bilang, UMKM telah memberikan kontribusi lebih dari 60% bagi PDB nasional di 2022.
“Kehadiran PaDi UMKM merupakan langkah nyata Telkom dalam menjawab arahan Presiden dan Menteri BUMN RI untuk menghubungkan BUMN dan UMKM melalui ekosistem digital,” kata Fajrin.
“Ini penting untuk diperhatikan di tahun 2023 untuk menghindari isu resesi dunia, meski banyak pihak mengatakan Indonesia masih akan kuat dan ekonomi nasional tetap akan tumbuh.”
“Untuk itu, diharapkan masyarakat terutama BUMN dapat meningkatkan transaksi kepada UMKM,” ujar Fajrin Rasyid.
Lebih lanjut Fajrin menyampaikan, business matching merupakan salah satu upaya PaDi UMKM dalam mengakselerasi transaksi antara BUMN dan UMKM.
PaDi UMKM telah menyelenggarakan 7 kali business matching di tujuh kota di Indonesia, dengan nilai transaksi terbesar di Balikpapan, lebih dari Rp12 miliar.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting mengingatkan para BUMN untuk selalu menjaga pengadaan masing-masing perusahaan.
“Salah satu hal yang rawan akan penyelewengan adalah proses pengadaan. Untuk itu dengan hadirnya PaDi UMKM harapannya akan meminimalisir atau bahkan menghilangkan potensi itu,” ungkap Loto.
Dalam kesempatan itu, Loto mengajak Pemerintah Daerah (Pemda) dan BUMN lainnya untuk memprioritaskan produk UMKM dalam negeri dengan memanfaatkan platform PaDi UMKM.
Bagi UMKM, kata dia, juga harus terus meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri, karena untuk UMKM ada fasilitas sertifikasi TKDN gratis.
“Kami juga akan berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian untuk mensosialisasikan ini. UMKM harus semangat dan terus meningkatkan kualitas serta kapasitas produksinya,” ujar Loto.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |