JAKARTA,LOKAWARTA.COM-KoinWorks caplok BPR Asri Cikupa Karya. Perusahaan fintech atau tekfin itu siap menyediakan tambahan modal yang selama ini menjadi persoalan Bank Perkreditan Rakyat tersebut.
“Afiliasi antara unit BPR kami dengan KoinWorks akan sangat membantu dalam menciptakan inovasi bagi BPR sehingga mempunyai peluang untuk tumbuh melalui partisipasinya di ekonomi digital,” ujar salah satu co founder KoinWorks Benedicto Haryono, dalam keterangan resmi, Senin (30/1/2023).
“Kami segera meningkatkan modal inti pada BPR tersebut, sehingga dapat meningkatkan status dari BPR Berdasarkan Kegiatan Usaha (BPRKU) 1 menjadi BPRKU 3. Dengan demikian, semakin banyak produk dan layanan yang dapat diberikan kepada masyarakat,” katanya.
Sebagai langkah awal, afiliasi KoinWorks dan BPR Asri Cikupa Karya fokus dalam penyediaan produk deposito. Masyarakat dapat melakukan pembukaan rekening deposito secara langsung di kantor BPR Asri Cikupa Karya yang berlokasi di Kabupaten Tangerang, Banten, atau melalui aplikasi KoinWorks yang telah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai funding agent.
Sepanjang Januari 2023, nasabah yang menempatkan dana deposito senilai Rp 10 juta hingga Rp 2 miliar dengan jangka waktu 1, 3, 6, dan 12 bulan mendapatkan bunga 6,25%, sesuai yang dijaminkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Bunga itu cukup kompetitif dibanding bunga deposito yang ditawarkan bank umum.
“Inisiatif ini akan membantu KoinWorks mendapatkan pemahaman mendalam akan perilaku dan peran BPR dan nasabahnya dalam lanskap keuangan yang terdigitalisasi untuk membantu BPR berinovasil. Kita berharap strategi ini akan semakin mendorong sinergi antara BPR dan perusahaan fintech di Indonesia,” tandasnya.
Sebagai rencana lebih lanjut menyusul digitalisasi produk deposito BPR melalui afiliasi dengan KoinWorks, kedua perusahaan akan melanjutkan pengembangan bisnis terbaik dalam mengintegrasikan sistem banking dengan fintech.
“Di masa mendatang, akan tercipta peluang pertumbuhan bisnis bagi kedua pihak melalui partisipasi di ekonomi digital. BPR juga akan memperoleh manfaat dari prinsip-prinsip modern yang penting untuk perkembangannya,” pungkasnya.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |