CMSE 2022 Tumbuhkan Optimisme bagi Pelaku Pasar Modal Menuju Ekonomi Kuat Berkelanjutan

18 Oktober 2022, 14:59 WIB

LOKAWARTA.COM,SOLO-Merespon antusiasme serta permintaan para peserta CMSE 2022, Bursa Efek Indonesia (BEI) tetap akan membuka layanan CMSE 2022 melalui virtual venue pada situs web cmse.id, sehingga pengunjung tetap bisa
menikmati expo.

“Kami juga akan menyediakan fitur untuk memutar ulang seluruh sesi webinar yang telah berlangsung,” ujar Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik.

Hal itu dikatakan saat penutupan acara Capital Market Summit & Expo / CMSE 2022, Sabtu (15/10/2022). CMSE yang mengusung tema “Pasar Modal
untuk Semua Menuju Ekonomi Kuat Berkelanjutan” merupakan kerja sama BEI dengan KPEI dan KSEI serta didukung OJK.

Kegiatan yang merupakan bagian dari peringatan 45 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia dan Bulan Inklusi Keuangan itu mencatat berbagai
pencapaian baru dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Sampai Sabtu (15/10/2022), antusiasme peserta terlihat dari total peserta (booth visitor dan summit viewers) sebanyak 111.441 peserta. Ini jadi torehan rekor baru melampaui tahun sebelumnya yang berjumlah 101.443 peserta.

Ada peningkatan jumlah pendaftar, dari 20.201 pendaftar pada CMSE 2021 menjadi 24.277 pendaftar tahun ini. Ajang CMSE 2022 didominasi generasi milenial sebanyak 52.9% serta Gen Z sejumlah 25.5%, dari dalam dan luar negeri.

IMG 20221018 145104

Total pengunjung 132 booth di CMSE 2022 adalah 88.976 dan dari 9 seminar yang dapat disaksikan di situs web cmse.id, direct link, hingga kanal YouTube mencapai 22.465 pemirsa. Keduanya melampaui pencapaian tahun lalu yang masing masing sebanyak 82.469 dan 16.878.

Dalam sambutan saat pembukaan CMSE 2022, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi kinerja pasar modal di tengah volatilitas tinggi secara year-to-date, masih mampu memperlihatkan return yang baik dibanding bursa lainnya.

“Lebih dari 800 perusahaan tercatat dan saat ini terus bertambah dan akan menjadi modal perekonomian nasional ke depan,” kata Airlangga.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyampaikan, Indonesia telah berhasil melampaui kondisi berat pandemi dan industri jasa keuangan perbankan serta non-bank termasuk pasar modal. Saat ini sudah berada pada kondisi lebih sehat, siap menjaga sekaligus mengawal kelanjutan perekonomian nasional.

“Pelaku pasar modal Indonesia tetap fokus pada pertumbuhan ekonomi nasional sambil tetap bersiaga terhadap berbagai risiko yang akan dihadapi,” tandasnya.

Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan, pencapaian dan kinerja pasar modal Indonesia yang membanggakan tidak terlepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan. “Kami berharap, pasar modal dapat terus memberi kinerja yang baik, sehingga dapat mendukung pemulihan ekonomi nasional.”

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait