SOLO,LOKAWARTA.COM-BNNK Surakarta mendapat kunjungan dari perwakilan siswa/siswi SMP Djama’atul Ichwan Surakarta sebanyak 50 orang.
Dalam kesempatan itu, peserta diajak keliling untuk dikenalkan pada ruang data (tempat penyimpanan contoh jenis-jenis narkoba dengan bahan sintetis ), ruang tahanan dan ruang rehabilitasi sekaligus untuk mengetahui bagaimana proses mendaftarkan diri untuk rehabilitasi dan cara mendapatkan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkoba (SKHPN).
Dalam sambutannya Kepala BNN Kota Surakarta Kombes Pol I Gede Nakti Widhiarta menyampaikan terima kasih telah berkunjung ke BNN Kota Surakarta.
“Dengan kunjungan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pelajar, silahkan melihat-lihat sarana dan prasarana yang ada di BNNK Surakarta ini,” kata Pol I Gede Nakti Widhiarta.
BNNK Surakarta terdiri dari Bidang P2M (Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat ) yang bertugas memberi sosialisasi dan edukasi tentang narkoba terhadap masyarakat, Bidang Rehabilitasi bertugas memberi rehabilitasi para penyalahguna narkoba, Bidang Pemberantasan bertugas memberantas pengedar narkoba, Bagian Umum memberi dukungan manajemen yang mengurusi administrasi perkantoran.
Kepala BNNK Surakarta juga menyampaikan pesan dari Kepala BNNP Jawa Tengah Brigjen Pol Agus Rohmat. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan natinya para pelajar dapat membantu BNNK untuk menyuarakan gerakan anti narkoba pada lingkungan masing-masing. Baik lingkungan sekolah, lingkungan keluarga maupun pada lingkungan masyarakat sekitar di mana para pelajar tinggal.
Mengakhiri sambutannya Kepala BNNK berpesan isi waktu luang dengan mengembangkan hoby yang positif “Raih Suksesmu Tanpa Menggunakan Narkoba,” tambahnya.
Muhammad Razak Darmawan, perwakilan SMP Djama’atul Ichwan Surakarta menyampaikan terima kasih telah di beri kesempatan kepada anak didik belajar lebih banyak. Menurut dia, kunjungan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para pelajar tentang narkoba dan bahayanya.
“Dengan demikian diharapkan siswa nanti bisa menolak/menghindari ketika berhadapan dengan iming-iming penyalahgunaan narkoba, bisa memilih pergaulan mana yang baik dan mana yang tidak baik,” katanya.
Acara dilanjutkan dengan bincang bincang tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang di pandu Penyuluh Narkoba Ahli Muda, Farida Nur Iffah, sebagai moderator. Sedang Psikolog Klinis Oktavia Ruth dan Analis Penyuluhan dan Layanan Informasi Wahyu Sumastha sebagai narasumber.(*)
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
