LOKAWARTA.COM, SURAKARTA – Kamar Dagang & Industri Indonesia (Kadin) Kota Surakarta akan segela melangsungkan pengesahan dan pelantikan Dewan Pengurus baru pada akhir pekan ini. Pengukuhan disertai talkshow dengan fokus pada kolaborasi untuk optimalisasi potensi daerah.
Wakil Ketua Kadin Kota Surakarta RAy. Febri Hapsari Dipokusumo menjelaskan Musyawarah Kota (Mukota) VII yang diadakan tiap lima tahun sekali sesuai AD/ART Kadin telah terlaksana dengan baik pada 16 November 2021 di Ndalem Danar Hadi Solo.
“Mukota VII telah menghasilkan keputusan-keputusan organisasi, yaitu pemilihan Ketua dan Formatur. Di mana Ferry S. Indrianto terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Kadin Kota Surakarta Masa Bakti 2022-2027,” urai Febri Dipokusumo, Rabu (18/1/2023).
Febri yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Pelantikan Dewan Pengurus Kadin Kota Surakarta Periode 2022-2027 mengungkapkan Tim Formatur yang terpilih adalah Gareng S Haryanto, M Farid Sunarto, Musthofa Safawi, dan Maliyana Nur Wijayanti.
Tim Formatur tersebut menyusun susunan Dewan Pengurus Kadin Kota Surakarta Masa Bakti 2022-2027. Di mana hasil susunan lengkap Dewan Pengurus Kadin Kota Surakarta sudah selesai usai rapat Formatur pada 5 Desember 2022.
Kemudian, sesuai Mekanisme Organisasi dan memperkuat legitimasi susunan Dewan Pengurus Kadin Kota Surakarta yang baru, perlu SK dan pengukuhan oleh Ketua Kadin Provinsi Jawa Tengah.
“Pengukuhan Dewan Pengurus Kadin Surakarta Masa Bakti 2022-2027 akan dilaksanakan pada Jumat, 20 Januari 2023 di Diamond International Restaurant dengan mengundang sekitar 350 tamu,” jelas Febri Dipokusumo.
Adapun ratusan tamu tersebut terdiri dari asosiasi para pemangku kepentingan, pemerintah, perguruan tinggi, asosiasi-asosiasi, komunitas, perbankan, perhotelan, BUMN, tokoh-tokoh pengusaha dan masyarakat, dan para sponsor.
SC Mukota VII Kadin Surakarta, Musthofa Safawi menambahkan, acara pengukuhan juga disertai talkshow dengan tema “Membangun Kolaborasi dalam Optimalisasi Potensi Daerah”. Rencananya, dalam talkshow tersebut akan mengundang narasumber di antaranya, Walikota Surakarta, Watimpres RI, Kepala LKPP, dan Ketua Kadin Kota Surakarta.
“Talkshow ini merupakan langkah awal yang diharapkan mampu memantik program kerja dalam mendorong terciptanya iklim bisnis dan investasi di Kota Surakarta khususnya di bidang pariwisata dan MICE,” papar Musthofa.
“Kadin Kota Surakarta juga ingin mengangkat UMKM agar mampu berkembang dan mandiri. Melalui EKatalog, yang merupakan salah satu peluang pasar yang cukup besar dari belanja pemerintah di seluruh Indonesia,” imbuh Musthofa.
Musthofa mengungkapkan, upaya mendorong UMKM untuk mendaftarkan diri di EKatalog diperlukan. Terlebih pemerintah telah menyiapkan anggaran belanja pemerintah untuk UMKM sebesar Rp 600 triliun.
Menurutnya, Solo bukan kota besar tapi tidak pernah sepi dan aktivitas selalu ada. Untuk menghadapi 2023 ini. pelaku usaha diharapkan tidak hanya memanfaatkan EKatalog saja untuk UMKM, tapi juga perusahaan skala menengah dan besar.
“Selain itu juga perlu diadakan konsorsium MICE, untuk menggandeng penggerak MICE seperti hotel, resto, dan transportasi agar berdampak ke usaha kecil. Perusahaan yang bergerak di MICE berperan sebagai payung kemudian melakukan kegiatan dengan melibatkan UMKM sehingga mencapai standar,” beber Musthofa.
Editor | : | Arumi Chan |
---|---|---|
Sumber | : |