Di Sragen, KPR Rumah Subsidi bisa Melalui BPR Djoko Tingkir

30 Desember 2021, 17:20 WIB

LOKAWARTA.COM, SRAGEN-PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menjalin sinergi dengan Pemkab Sragen, melalui BPR Djoko Tingkir, dalam mewujudkan pemilikan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan masyarakat berpenghasilan tidak tetap di kabupaten itu.
 
Kolaborasi ditandai penandatanganan Perjanjian Induk Kerjasama (PIK) antara SMF dan BPR Djoko Tingkir, Rabu (29/12/2022), yang dilakukan Direktur SMF, Heliantopo dan Direktur Utama BPR Djoko Tingkir, Titon Darmasto.

Disaksikan Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati, selaku pemegang saham BPR Djoko Tingkir dan Direktur Pelaksana Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) R. Haryo Bekti Martoyoedo.

Dalam kerja sama, SMF akan memberi dukungan untuk program perumahan dan permukiman melalui dukungan pendanaan dan capacity building BPR atas KPR yang bekerja sama dengan asosiasi pengembang perumahan di Sragen dalam program perumahan dan permukiman bagi masyarakat berpenghasilan tidak tetap untuk renovasi rumah tidak layak huni.
 
Kerja sama juga merupakan langkah awal dari sinergi SMF, Pemkab dan Kementerian PUPR dalam pertukaran informasi sehubungan rencana kerja sama bidang perumahan dan dukungan pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam mendukung pertumbuhan perumahan dan pemukiman di tiap kabupaten.
 
“Kegiatan ini adalah bagian komitmen SMF dalam mendukung pemulihan ekonomi, khususnya di sektor perumahan baik dari sisi supply maupun demand sesuai perluasan mandat yang diberikan emerintah,” kata Heliantopo dalam siaran pers.

“Ini juga wujud kehadiran negara untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya MBR, dimana dana yang dialirkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang digunakan sebesar-besarnya demi kesejahteraan masyarakat.”

Dari sinergi itu, pihaknya berharap dapat memberi dampak sosial ekonomi bagi masyarakat khususnya dalam kondisi sekarang ini di mana pandemi masih bergulir. “Tujuannya agar mayarakat dapat meningkatkan taraf hidup dan perekonomian,” ucap dia.
 
Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengungkapkan, Pemkab Sragen menyambut baik dan mendukung penuh program kolaborasi tersebut. Menurut dia, kerja sama itu sangat membantu masyarakat kecil di daerah yang membutuhkan dan belum terfasilitasi dalam memperoleh haknya untuk mendapatkan hunian yang layak dan terjangkau.
 
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna mengucapkan, sinergi itu merupakan awal yang baik dalam upaya mengentaskan permasalahan rumah tidak layak huni di Kabupaten Sragen.

Dia berharap, model sinergi dan kolaborasi seperti di Sragen dapat berjalan optimal dan  berkelanjutan, serta dapat menjadi contoh dan direplikasi ke berbagai daerah di Indonesia.

“Kami berharap sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Keuangan (SMF dan BPR) serta masyarakat nantinya dapat menjadi solusi dalam penyediaan rumah layak huni,” kata Herry dalam sambutannya yang dibacakan Haryo Bekti Martoyoedo.

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait