Dies Natalis ke-44 Unisri Meriah, Dosen dan Karyawan Parade Pakai Baju Adat

11 Maret 2024, 12:37 WIB

SOLO,LOKAWARTA.COM-Universitas Slamet Riyadi / Unisri Surakarta memperingati Dies Natalis ke-44, Sabtu (9/3/2024), di auditorium kampus setempat.

Puncak peringatan dies bertema “Bergerak maju menuju perguruan tinggi Bermutu” kali ini tampaknya lebih semarak dari tahun sebelumnya karena semua dosen dan karyawan melakukan parade.

Mereka memakai baju adat dari berbagai daerah, seperti adat Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Jawa, Sunda, Betawi, Yogyakarta, Surabaya, Madura, Sulawesi, Dayak, Papua, Bali, Manado dan lainnya. Termasuk rektor dan ketua yayasan.

Selain parade memakai baju adat, ada penampilan Tari Pesona Pelangi Katulistiwa, yang menceritakan tentang keindahan budaya yang membentang di katulistiwa. 

Tarian ditampilkan para dosen, anggota teater dan mahasiswa pertukaran dari berbagai daerah yang mengangkat Budaya Batak, Minang, Jawa, Betawi, Melayu dan Papua.

IMG 20240311 115600

Kemudian ada Tari Bajidor Kahut yang merupakan perpaduan gerak tari Jaipong dari Jawa Barat dan tari Bali, diperagakan apik oleh para penari yang merupakan mahasiswa dan alumni.

Menurut Rektor Unisri Surakarta Prof Dr Sutoyo, bingkai kebhinekaan nusantara sengaja diangkat diangkat dalam dies natalis ke-44 Unisri kali ini karena adanya kekhawatiran terkait intoleransi. 

“Unisri adalah kampus nasionalis dalam bingkai kebhinekaan, sehinga persoalan-persoalan kenusantaraan harus selalu dijaga,” kata Prof Sutoyo.

Sementara terkait tema “Bergerak maju menuju perguruan tinggi Bermutu”, menurut Sutoyo sejalan dengan visi Unisri, di mana tahun 2026 diharapkan dapat menjadi perguruan tinggi berkualitas di tingkat ASEAN berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan nilai-nilai Slamet Riyadi.

IMG 20240311 114501

“Kami berharap, tahapan menuju perguruan tinggi berkualitas di tingkat ASEAN ini tidak meninggalkan budaya Nusantara,” harap Sutoyo .

Menurut ketua Yayasan Perguruan Tinggi Slamet Riyadi Surakarta Nuroso Bambang Wasisto Utomo, kegiatan Dies Natalis ini memiliki banyak manfaat untuk kebersamaan dan keakraban. 

Beberapa kegiatan yang melibatkan mahasiswa sudah dilakukan sebelumnya, seperti Expo 2024 menjadi salah satu promosi UNISRI sehingga lebih dikenal masyarakat. 

“Saya sangat mengapresiasi acara ini, di kampus tidak hanya proses belajar tapi jika kita tidak punya kemampuan lebih, maka tidak bisa bersaing, karena standar yang ditentukan pasar dan alam semakin tinggi,” ujar Nuroso Bambang Wasisto Utomo.(*)

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait