SOLO,LOKAWARTA.COM-Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menggelar doa bersama menjelang pembukaan penerimaan mahasiswa baru (PMB) tahun akademik 2023/2024 di auditorium kampus setempat, Rabu (28/12/2022).
Doni Setiawan, ketua pelaksana doa bersama melaporkan, acara diikuti 300 orang, terdiri dari pengurus yayasan, dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan. Doa bersama yang mengambil tema “We Starts From Small Things to Changes The Word” itu menghadirkan Andie Kusuma Brata, sebagai pembicara.
Kepala UPT Penjaringan Mahasiswa Baru Unisri, Wartoyo menyampaikan, doa terus menerus dilakukan sebagai upaya mencapai tujuan yang diinginkan. “Segala upaya yang kita lakukan tentu harus diiringi dengan doa,” kata dia.
“Selama ini kami sudah melakukan sosialisasi melaui darat seperti ekspo. Dan saat ini sosialisasi sudah kita lakukan di 30 SMA/SMK di seluruh Pulau Jawa, dengan target ke depan 80 SMA/ SMK yang akan kita datangi. Tak hanya melalui darat tapi juga melalui media sosial seperti IG, Tik Tok, Youtube untuk sosialisasi dan promosi,” kata Wartoyo.
Sementara Prof Dr Sutoyo, selaku wakil rektor bidang kemahasiswaan alumni dan kerjasama sekaligus penanggung jawab Penerimaan Mahasiswa Baru / PMB Unisri menyampaikan, tahun ini panitia PMB lebih siap ketimbang tahun -tahun sebelumnya.
“Apa yang sudah dilakukan oleh tim promosi dan penjaringan yang sudah membentuk relawan sekaligus memberi pembekalan- pembekalan terkait produk knowledge, ekspo, dan sosialisasi juga sudah dilakukan,” kata Prof Dr Sutoyo.
Bahkan pemberian penghargaan kepada sekolah di tahun 2022/2023 juga sudah terlaksana. “Ini upaya yang sudah dilakukan oleh kita semua bahwa Unisri siap menerima mahasiswa baru mulai 2 Januari 2023,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Rektor Unisri Prof Dr Sutardi mengatakan, berdoa bersama dengan arti sunguh-sunguh perlu dilaksanakan agar mendapat ridho, dengan harapan kegiatan PMB tahun 2023/2024 berjalan lancar dan sukses.
Harapan serupa disampaikan ketua Yayasan Perguruan Tinggi Slamet Riyadi Surakarta, Sularno. Dia sangat mendukung pelaksanaan doa bersama tersebut.
“Seluruh civitas akademika mau melakukan promosi, baik dalam tim maupun sendiri-sendiri, karena kita punya peran masing- masing,” pungkasnya.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |