JAKARTA,LOKAWARTA.COM-Dr Bondet Wrahatnala S resmi menjabat Rektor Institut Seni Indonesia / ISI Surakarta. Dr Bondet dilantik sebagai rektor di Jakarta, bersama pimpinan perguruan tinggi negeri lainnya.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Togar Mangihut Simatupang memimpin prosesi pelantikan yang digelar di kantor kementerian itu, Senin (6/10/2025).
Dalam sambutannya, Sesjen Kemdiktisaintek Togar M Simatupang, berpesan pada para rektor yang baru saja dilantik untuk menjalankan tugas sebagai pimpinan dengan profesional dan berintegritas.
“Selamat kepada Saudara-saudara yang telah dilantik. Tentu bukan tugas yang ringan, namun kami berharap, Saudara-saudara mampu membawa perguruan tinggi yang akan dipimpin ke arah yang lebih unggul, inklusif, berdampak dan berdaya saing global,” ujar Togar M Simatupang.
Dia berharap para pimpinan perguruan tinggi dan pejabat administrator LLDikti dapat mewujudkan komitmen dan kinerja dalam pembangunan Sumber Daya Manusia, sains, teknologi, dan pendidikan tinggi untuk mendukung program Diktisaintek Berdampak.
Togar berpesan untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, sinergis, dan kondusif dalam semangat kebersamaan. “Program Diktisaintek Berdampak ini merupakan transformasi pendidikan tinggi, sains, dan teknologi dengan hasil yang bisa langsung dirasakan masyarakat.”
“Harapannya, seluruh pimpinan perguruan tinggi dapat berkomunikasi dan berkolaborasi dengan industri, Pemerintah Daerah, dan elemen masyarakat lainnya,” ujar Togar.
Setelah upacara pelantikan dilakukan serah terima jabatan antara pimpinan perguruan tinggi yang baru dilantik dengan pimpinan perguruan tinggi periode 2021–2025. Dalam kesempatan itu, Togar mengapresiasi Rektor ISI Surakarta 2021–2025, Prof Dr I Nyoman Sukerna. Dia juga menyampaikan apresiasi atas kinerja yang telah dilakukan.
Setelah pelantikan, Rektor ISI Solo Dr Bondet Wrahatnala mengucapkan terima kasih untuk dukungan dan amanat ini. Bondet berharap ISI Solo untuk segera merapatkan barisan, bergandeng tangan untuk menghadapi tantangan organisasi yang semakin tidak mudah di masa yang akan datang.
“Kita akan segera melakukan penataan organisasi sampai tingkat prodi, kita punya semua talenta yang kompeten dan kapabel untuk membantu saya mewujudkan visi dan misi organisasi,” kata Dr Bondet.
“Mandat dan amanat dari Senat dan Menteri ini bukan hal yang ringan, saya sangat membutuhkan dukungan semua pihak untuk membangun ISI Solo yang transformatif, kolaboratif dan adaptif menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.(*)
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
