SOLO,LOKAWARTA.COM-Terobosan baru dari Universitas Tunas Pembangunan / UTP Surakarta. Menggandeng Dinas Pemuda dan Olahraga / Dispora Surakarta, perguruan tinggi tersebut membuat sebuah aplikasi database berbasis website tentang data base keolahragaan di Kota Solo.
Aplikasi database keolahragaan yang diberi nama Midokarta atau Manajemen Informasi Data Keolahragaan Kota Surakarta itu, isinya meliputi data cabor (cabang olahraga) dan kejuaraan atau prestasi dari para atlet Kota Solo.
Dekan FKIP UTP sekaligus analis olahraga Joko Sulistyo mengatakan, tujuan pembuatan aplikasi ini untuk pendataan atlet di kota Solo. Data itu meliputi pembinaan dan prestasi, tetapi kedepannya serta kondisi fisik atau kebugaran jasmani/fisik.
Jadi, aplikasi Midokarta ini bisa memberikan informasi secara spesifik dan detail tentang atlet dan orang-orang yang berkecimpung dibidang olahraga seperti pelatih, wasit, dan juri.
“Kita menjaring para atlet usia dini dari tingkat SD, SMP, hingga SMA bisa terdatabase lewat aplikasi ini,” kata Joko dalam siaran pers, Kamis (11/1/2023).
“Tidak hanya atlet tapi juga pelatih, wasit dan juri terdata di Midokarta. Khusus pelatih dan wasit akan bisa ditinjau mana yang sudah bersertifikat dan mana yang belum akan terlihat dari aplikasi ini,” jelas Joko.
Programmer aplikasi Midokarta sekaligus dosen prodi SIKC UTP Mohammad Erkamim menambahkan, aplikasi ini dibuat untuk memudahkan pemetaan cabang olahraga yang menjadi prioritas pembinaan dan peningkatan prestasi.
“Aplikasi berbasis website ini dibuat dengan tujuan agar bisa membantu memfokuskan capaian prestasi dari cabang olahraga prioritas yang ada di kota Solo. Selain itu data-data yang didapat juga bisa real time”, ujar Erkamim.
Pembuatan aplikasi Midokarta karena UTP memiliki prodi SIKC yang menjurus pada bidang IT dan juga prodi keolahragaan, sehingga dua bidang ilmu ini menjadi sinkron untuk mendukung pengembangan road map olahraga Kota Solo.
Kedepan, aplikasi Midokarta dapat mengintegrasi data keolahragaan cabor-KONI-Dispora, NPC-Dispora, dan KORMI-Dispora. Sehingga data dapat menjadi pendukung pengembangan keolahragaan di Solo.
“Dengan adanya dua bidang keilmuwan di UTP (olahraga dan IT) ini bisa saling terhubung dan sinkron sehingga hasil analisis kebutuhan olahraga, perlu dan butuh database untuk memudahkan manajemen keolahragaan menuju prestasi yang gemilang,” katanya.
“Jadi diharapkan seluruh cabor yang dinaungi KONI, NPC, KORMI dapat terhubung langsung dengan Dispora,” kata Fatkhul Imron yang merupakan dosen prodi PKO UTP dan juga analis dan developer program aplikasi Midokarta.
Fatkhul Imron menambahkan, kerja sama itu bertujuan untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat melalui Dispora lewat data keolahragaan sehingga bisa memudahkan untuk melihat potret data keolahragaan dilingkup Kota Surakarta.
“Sehingga dapat menjadi acuan pengembangan olahraga di Kota Solo ke depan,” jelas Erkamim.
Dikatakan, pengerjaan aplikasi Midokarta sudah masuk tahap pertama untuk 5 cabor yang menjadi prioritas. Di sistem tahap pertama ini memfokuskan pada profil cabor, karena yang menjadi permasalahan adalah seringnya lupa untuk memperbarui SK struktur pada cabor tersebut.
“Jadi sistem yang dibuat ini bisa membantu cabor mana saja yang akan mau pensiun atau selesai dalam menjabat di kepengurusan. Nantinya semua kepengurusan terkait cabor tercatat disini”, terang Erkamim.
Memasuki tahap pertama, aplikasi Midokarta terbilang cukup baik hanya saja yang akan menjadi kendala nantinya bagaimana SDM terbiasa dengan perangkat teknologi dan database semacam ini.
“SDM harus terbiasa dengan penggunaan gadget atau komputer karena untuk tahun berikutnya akan dibuat dalam bentuk mobile,” pungkas dia.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |