TAWANGMANGU,LOKAWARTA.COM-Kondisi perekonomian bangsa Indonesia dalam kondisi tidak sedang baik-baik saja. Ancaman kalabendu ekonomi nasional diperkirakan bakal terjadi sepanjang tahun hingga akhir 2025.
Begitu Ketua Kadin Karanganyar Joko Sutrisno mengawali sambutannya ketika membuka acara kunjungan bisnis di The Mongkrang Resto and Vila, Tawangmangu Karanganyar, Selasa (17/12/2024).
Dikatakan, Presiden Prabowo Subianto telah meminta para menteri dan para pejabat negara untuk mengencangkan ikat pinggang. Biaya perjalanan dinas dan acara seremonial para pejabat negara di APBN dipangkas hingga 50 persen.
“Ini berarti pendapatan hotel dari kegiatan MICE sektor pemerintah yang selama ini diandalkan akan jauh berkurang,” kata Joko Sutrisno yang juga ketua PGRI Surakarta.
Meski ada ancaman kalabendu, namun Joko Sutrisno meminta para pelaku usaha yang hadir dalam acara kunjungan bisnis, termasuk para eksporter untuk tetap optimis dan bersemangat dalam menjalankan usahanya.
Mereka juga diminta untuk tetap kreatif, inovatif, dan berpromosi. “Yang pasti jangan menyerah dan tetap fokus, bisnis kita harus tetap survive dan sukses. Sukses itu proses,” pungkas Joko Sutrisno.
Kunjungan bisnis yang diselenggarakan Kadin Karanganyar kali ini.cukup istimewa dibanding sebelumnya. Sebab, Pj Bupati Timotius Suryadi dan Bupati terpilih Rober Christanto hadir. Demikian juga Kepala Dinas Perdagangan dan Kepala Dinas Koperasi juga hadir.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Timotius Suryadi berterima kasih pada Kadin Karanganyar yang telah membantu pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
“Dalam tiga tahun terakhir ini, berdasar catatan BPS, angka pengangguran di Karanganyar terus turun. Ini berket peran bapak ibu pengusaha di Kadin. Mustahil Pemkab Karanganyar bisa melakukan sendiri,” kata Timotius Suryadi.
Sementara itu, dalam testimoninya, pemilik The Mongkrang Resto and Vila, Tawangmangu Karanganyar, Abdul Muluq mengungkapkan kisah suksesnya dalam menjalankan bisnis. Mulai dari karyawan, konsultan, berjualan produk kecantikan, hingga mengelola The Mongkrang Resto and Vila, Tawangmangu.
“Ternyata bisnis hospitolity seperti resto, hotel, dan tempat wisataitu menyenangkan, untungnya lebih gede ketimbang jualan produk kecantikan,” kata Muluq berkelakar.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |