LOKAWARTA.COM,REMBANG-Sebanyak 16 peserta pelatihan yang tergabung dalam Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia / PPDI Rembang telah menyelesaikan pelatihan Menjahit Pakaian Dasar Program Mobile Training Unit (MTU) BBPVP Semarang.
Pelatihan ditutup secara resmi oleh M. Yusnar Fahmie, selaku sub koordinator bidang penyelenggara Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas / BBPVP Semarang di Aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Rembang, Kamis (07/07/2022).
Pelatihan Menjahit Pakaian Dasar ini merupakan hasil kerja sama BBPVP Semarang dengan beberapa pihak. Di antaranya, Dinas Sosial PPKB Rembang, Disnaker Kabupaten Rembang, PPDI Rembang, dan SKB Rembang.
Salah satu peserta pelatihan, Mohammad Syaiful Huda merasa terbantu dengan adanya program pelatihan dari BBPVP Semarang tersebut. “Kami bersyukur diberi kesempatan mengikuti pelatihan ini,” tutur Huda ketika menyampaikan kesan dan pesan setelah mengikuti pelatihan.
“Kami dan teman-teman penyandang disabilitas diberdayakan dengan diberi skill menjahit lalu didorong untuk mempunyai usaha mandiri. Kami berharap setelah ini akan ada pelatihan lanjutan dari BBPVP Semarang ke depannya.”
Sub Koordinator Bidang Penyelenggara BBPVP Semarang, M Yusnar Fahmie terkesan dengan hasil karya peserta pelatihan. “Saya takjub melihat hasil karya teman-teman. Dalam waktu pelatihan 20 hari saja, kalian sudah bisa membuat busana jadi seperti gamis, dress, baju, dan celana,” kata dia ketika menutup pelatihan
“Padahal, kompetensi pelatihan ini hanya menjahit pakaian dasar yang sebenarnya targetnya hanya jahit dasar seperti menjahit kerah, saku, atau komponen pakaian lain. Ini semua melebih ekspektasi kami. Saya salut dengan kalian.” ungkap Yusnar Fahmi.
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
