Inilah 4 Fase BPR dan BPRS Dalam Berkontribusi bagi UMKM Versi PERBARINDO

20 Oktober 2022, 18:55 WIB

LOKAWARTA.COM,JOGJA-Idealnya ada 4 fase yang harus dilalui BPR dan BPRS agar berkontribusi besar terhadap UMKM di Indonesia. Fase pertama, inisiasi saat UMKM baru berdiri dan membutuh modal dari lembaga keuangan formal. “Siapa lagi kalau bukan BPR dan BPRS.”

Fase kedua, saat UMKM sedang berkembang dan belum mendapatkan pembiayaan dari perbankan umum, maka BPR dan BPRS memberikan pendampaingan dan modal usaha lebih besar dari fase pertama.

Fase ketiga, ekspansi di mana UMKM sudah maju dan berkembang. Setelah melalui fase 1 dan 2, menyambungkan ke pasar regional dengan teknologi.

Fase keempat, BPR Mendorong UMKM agar bisa mandiri, ekspor dan Go Global.

Hal itu dikatakan Ketua Umum PERBARINDO periode 2018-2022 Joko Suyanto ketika memberi sambutan dalam Munas XI PERBARINDO yang digelar The Alana Hotel & Convention Center, Yogyakarta, Rabu (19/10/2022).

Joko mengatakan, BPR dan BPRS menjadi garda terdepan dalam literasi, edukasi kepada masyarakat di Indonesia. Mungkin dari sisi kuantitatif masih kecil, tetapi pihaknya sangat yakin bahwa multiplier effect sangat besar atas apa yang sudah dilakukan BPR dan BPRS dalam membantu UMKM.

“Kami tidak pernah menyerah, kami selalu hadir untuk mendukung UMKM,” kata Joko Suyanto.

PERBARINDO, lanjut Joko, berkomitmen untuk meningkatkan penyaluran dana ke UMKM, khususnya di wilayah pelosok dan perdesaan. Sehingga dapat berkontribusi dalam pemulihan perekonomian nasional yang terus diupayakan oleh pemerintah.(*)

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait