Inspiratif, Fery Wahyu Nurprakoso dari Satpam menjadi Juragan Kerupuk Telur Asin

11 Oktober 2022, 20:40 WIB

JANGAN pernah meremehkan seseorang, baik penampilan ataupun pekerjaan, termasuk pekerjaan sebagai satpam. 

Di kantor, Fery Wahyu Nurprakoso memang seorang satpam, yang selama tujuh hari seminggu bekerja menjaga keamanan kantor. 

Namun siapa sangka, di luar jam dinasnya di salah satu perusahaan mitra produksi pabrik rokok terbesar, yang berada di Gondangrejo Karanganyar ini adalah seorang bos.

Ya, pria berkacamata ini di masyarakat dan lingkungan UMKM terkenal sebagai juragan kerupuk dan keripik telur asin. 

Kepada lokawarta.com, pria berkulit sawo matang ini blak-blakan bercerita tentang perjalanan bisnisnya. 

Inovasi Bisnis 

Ayah dua putra ini awalnya merintis bisnis telur asin, namun karena usahanya mengalami kelesuan, Fery berinovasi membuat kerupuk telur asin.

Masih Asing 

Bisnisnya memang masih asing bagi banyak orang, karena orang-orang masih jarang mengerti, jika telur asin bisa dijadikan kerupuk dan keripik. 

Olahan Berbeda

Dengan cara olahan dan bentuk yang berbeda, telur bebek yang biasa diolah menjadi telur asin ini memiliki potensi besar menghasilkan omset melimpah. 

Kerupuk Telur Asin

Hampir ada kesamaan antara kerupuk pada umumnya, dengan kerupuk telur asin, yakni sama-sama menggunakan bahan tepung tapioka, namun memiliki cita rasa berbeda setelah dicampur telur asin matang.

Keripik Telur Asin

Meskipun berbentuk sama seperti keripik pada umumnya, keripik yang dibuat dari telur asin mentah ini lebih menonjolkan bentuk asli kuning telur. 

Banyak Peminat 

Telur asin lebih banyak digemari orang tua, karena rasanya yang sering terlalu asin, sementara peminat kerupuk telur asin lebih variatif, mulai dari anak-anak sampai orang tua. 

Lebih Menjanjikan Kerupuk 

Meskipun ia membuat dua jenis produk berbahan telur asin, namun kerupuk telur asin lebih menjanjikan dibandingkan keripik telur asin. 

Bertahan Sebentar

Diakuinya, produksi keripik telur asin hanya bertahan beberapa bulan, sedangkan kerupuk telur asin masih bertahan hingga sekarang, terhitung mulai 14 Januari 2019. 

Varian Rasa 

Agar selera pasar dapat terpenuhi, pemilik merek Win Telur Asin ini membuat dua varian rasa yaitu pedas dan original. 

Camilan dan Lauk 

Berbeda dengan telur asin yang lebih enak jika dijadikan lauk, kerupuk dan keripik telur asin, bisa dijadikan lauk sekaligus camilan, untuk menemani waktu santai. 

Jaringan Kuat 

Kuatnya jaringan komunitas dan ketekunan merupakan sebagian kecil kunci warga Tempel, Kelurahan Popongan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah ini mampu melewati keterpurukan akibat pandemi. 

Pasar Tersebar Luas

Tidak sia-sia, penyebaran penjualan produknya tidak hanya di Solo Raya, tetapi hingga Kalimantan, serta telah tercatat sebagai pemasok makanan ringan di jaringan retail modern. 

Meriahkan Toko Oleh-oleh

Bergandengan tangan dengan para pelaku UMKM seperti Witpari di Karanganyar, produknya juga menembus banyak toko oleh-oleh di Karanganyar, Solo, Semarang dan Yogyakarta. 

Omset Melimpah

Sebagai usaha baru, meski harus melewati masa pandemi, omset bisnis Fery tidak dapat dipandang sebelah mata. 

Kelak, jika bisnisnya sudah sangat maju, Fery pun akan merelakan melepas pekerjaan tetapnya, dan total mengurus usaha. ***

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait