SRAGEN,LOKAWARTA.COM-Naga adalah simbol kekuasaan, simbol kekuatan. Di malam hari, Bank Djoko Tingkir mengeluarkan jurus naga hitam.
Berbekal jurus itu, Bank Djoko Tingkir keluar masuk pusat-pusat keramaian, terutama pasar malam, menggunakan mobil keliling.
Di situ, Bank Djoko Tingkir berupaya menyelamatkan warga, terutama pelaku usaha mikro kecil menengah dari hisapan lintah darat (rentenir) yang menawarkan bunga tinggi.
Di siang hari, Bank Djoko Tingkir menggunakan jurus naga merah. Dengan tehnik yang sama, Bank Djoko Tingkir menjaring nasabah baru, selain menjauhkan warga/pelaku usaha dari lintah darat.
“Hasilnya cukup menggembirakan,” kata Direktur Utama PT BPR Bank Djoko Tingkir Sragen (Perseroda) Titon Darmasto saat jumpa pers di RM Cengkir Gading, Sragen, Rabu (12/4/2023) malam.
Dari evaluasi yang telah dilakukan, kata Titon, selama sebulan dijalankan, inovasi tehnik pelayanan naga hitam dan naga merah membuahkan hasil menggembirakan. Tim naga malam bisa mengelola dana masyarakat sampai Rp160 jutaan dan Rp80 jutaan bagi tim naga merah.
“Animonya lebih bagus saat malam hari, karena lebih banyak yang menabung. Kalau pagi, mereka baru buka dasaran, sehingga belum memiliki sisa uang untuk ditabung,” jelas dia.
Sementara itu, Kinerja keuangan BPR yang sahamnnya milik Pemkab Sragen itu di 2022 terlihat cukup menggembirakan. Aset mencapai Rp360,628 miliar, kredit yang disalurkan (KYD) Rp 261.140.177.129 dengan Non Perfoming loan atau NPL 2,4 persen.
Dana Pihak Ketiga (DPK) yang telah dihimpun Rp270.197.628.156, yakni Rp164.114.788.883 dalam bentuk tabungan dan dalam bentuk deposito Rp106.082.839.273. Ada pun pendapatannya Rp47.505.245.882 dan labanya Rp7.160.058.654 sedang setor ke PAD Rp3.079.382.915.
Dari kinerja itu dan capaian capaian yang lain, Titon mengungkapkan, tahn ini Bank Djoko Tingkir mendapatkan Top BUMD Award Bintang 5 secara berturut-turut selama tiga tahun. Dia manargetkan tahun 2024 bisa mendapatkan golden award BUMD.
Selain Top BUMD Award 2023, juga mendapat Top CEO 2023 dan Top Pembina BUMD 2023. “Penilaian penghargaan itu sangat rigid oleh tim juri yang berisi para profesor. Salah satu dasar penilaian itu adalah laporan keuangan yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan,” katanya.
Dalam waktu dekat nanti, kami akan meluncurkan customer care atau layanan nasabah secara digital untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya berharap, BPR Bank Djoko Tingkir dikelola layaknya bank umum. Kami berencana membuat kartu anjungan tunai mandiri (ATM) dan fasilitas e-banking untuk pelayanan pelanggan secara digital,” pungkasnya.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |