LOMBOK, LOKAWARTA.COM – PT. KA Pariwisata atau KAI Wisata turut berpartisipasi dalam Pameran Lombok Sumbawa Nusantara Fair 2024 yang diadakan di Sirkuit Internasional Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kegiatan Sumbawa Nusantara Fair 2024 merupakan bentuk dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, yang bertujuan untuk memeriahkan acara balap motor bergengsi sekaligus mempromosikan produk dan layanan dari para mitra co-branding Kemenparekraf.
Direktur Operasi KAI Wisata, Wawan Ariyanto menyampaikan, keikutsertaan KAI Wisata adalah wujud komitmen untuk mendukung pengembangan pariwisata di Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Barat.
“KAI Wisata mendukung Kemenparekraf melalui pemasaran lini bisnis KAI Wisata yang fokus pada Pariwisata Indonesia khususnya memperkenalkan Kereta Wisata kepada wisatawan lokal maupun Internasional,” tutur Wawan Ariyanto.
“Kami berupaya menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan perekonomian lokal serta dapat bersaing dengan pariwisata internasional.” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Wawan Ariyanto juga hadir sebagai pembicara dalam Rapat Koordinasi Nasional dengan tema “Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Nusa Tenggara Barat.”
Dalam presentasinya, Wawan Ariyanto menekankan, pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam mengembangkan pariwisata Indonesia, serta potensi pasar yang lebih besar dari wisata mancanegara.
“KAI Wisata percaya bahwa kerja sama dengan Kemenparekraf dan mitra lainnya akan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi KAI Wisata, tetapi juga bagi seluruh pelaku industri pariwisata.” urai Wawan Ariyanto.
“Kegiatan ini bukan sekadar promosi, melainkan juga upaya untuk memajukan pariwisata Indonesia ke panggung Internasional,” tandasnya.
Dengan bepartisipasi dalam Pameran Lombok Sumbawa Nusantara Fair 2024 dan Rapat Koordinasi Nasional, KAI Wisata berharap dapat berkontribusi dalam pengembangan pariwisata dengan mengajak pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan potensi pariwisata yang ada.
| Editor | : | Arumi Chan |
|---|---|---|
| Sumber | : |
