LOKAWARTA.COM,SOLO-Dicky Sumarsono kini mengelola The Soga Eatery, di bawah bendera Azana Hotel Management. The Soga Eatery adalah nama baru dari Soga Restaurant and Lounge, House of Danarhadi, yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi 261 Solo.
Pendiri Azana Hotel Management sekaligus master hotel Indonesia itu optimistis, eatery atau resto yang dikelola tersebut akan maju dan berkembang karena punya beberapa kelebihan. Baik itu menu, tempat, suasana, dan lainnya.
“Kuncinya ada tiga, yakni revenue, rating, and recommended. Kalau menu resto kita enak bagi konsumen, akan dinilai dan direkomendasikan pada orang lain,” kata Dicky di sela gathering media soft launching The Soga Eatery, Kamis (14/7/2022).
“Pada dasarnya setiap orang itu content creator sekaligus influencer. Kalau makanan yang kita sajikan enak, seketika akan difoto diberi kepsen dan direkomendasikan atau dibagikan pada orang lain melalui media sosial. Tapi kalau tidak enak, ya tidak diapa-apakan, bahkan direkomendasikan jelek,” katanya.
Lebih lanjut Dicky mengatakan, sebenarnya makanan yang disajikan di The Soga Eatery adalah makanan rumahan. Namun karena bahan baku berkualitas dan cara masak yang lebih baik oleh chef yang profesional maka menghasilkan makanan spesial.
“Di sini ada iga bakar sambal matah, rawon iga, nasi goreng sirloin, sate marangi, nasi ayam keconggrang, sop buntut sapi khas House of Danarhadi, dan lainnya,” kata Dicky didampingi General Manager The Soga Eatery Miftahurrozi dan Chef Yanuar Wibowo.
Pemilik resto, Rendy Premoputra mengatakan, perubahan nama dan konsep dari resto lama Soga Restaurant and Lounge menjadi The Soga Eatery untuk menyesuaikan selera pasar yang terus berkembang.
Resto lama yang selama ini terkesan sepi, oldest, dan tradisional, menjadi lebih ramai dan menjadi rekomendasi masyarakat Solo dan wisarawan yang senang kulineran. Apalagi harga juga kompetitif.
Di The Soga Eatery bisa makan bersama keluarga, arisan, dan lainnya. “The Soga Eatery baru dibuka 16 Juli,” kata Rendi.
The Soga Eatery adalah satu kesatuan dari House of Danarhadi di Jalan Slamet Riyadi 261 Solo, dimana di situ ada dua ballroom, VIP room, privacy room, ruang terbuka yang instagenic, serta museum batik yang menyimpan 10.000 koleksi batik dari berbagai belahan dunia.
Jadi berwisata di kompleks Ndalem Wuryaningratan bisa melihat-lihat dan belajar sejarah batik Indonesia dan dunia di museum batik, serta kulineran yang menyajikan berbagai menu nusantara, western, dan Asia.
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
