LOKAWARTA.COM, PEMALANG-Warga di Jawa Tengah boleh berbahagia, karena mendapatkan bantuan rumah dari Gubernur Ganjar Pranowo.
Melalui program “Tuku Lemah Oleh Omah” mampu mewujudkan impian warga untuk memiliki rumah tanpa DP, dan tanpa angsuran.
Program bantuan rumah dengan sistem susun panel pasang baut ini selain untuk komunitas, juga untuk perorangan, terutama membantu warga yang sudah berkeluarga, namun belum mempunyai rumah, serta terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Salah seorang penerima bantuan di Desa Tambi, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Makmur mengaku jika pembangunan rumah sesuai dengan harapan.
Ia hanya bermodal tanah, lalu dibangunkan rumah senilai Rp35 juta oleh Pemprov Jawa Tengah, ditambah Rp1,8 juta padat karya.
Makmur mengakui, pembangunan berjalan lancar sesuai harapan, mendapatkan bantuan rumah tanpa DP sepeser pun.
Sementara kebahagiaan lain juga dirasakan Lili Holiyah, warga Desa Tambi, dimana ia memimpikan memiliki rumah sejak menikah pada tahun 2015.
Perempuan yang sudah memiliki anak ini, bekerja membuat wig atau rambut palsu, dimana suaminya bekerja di Jakarta, dan awalnya tinggal bersama orang tua..
Program Tuku Lemah Oleh Omah telah membuatnya memiliki rumah sendiri, karena tanpa adanya bantuan, ia tidak tahu kapan akan memiliki rumah.
Di Desa Tambi, ada 17 penerima bantuan program, dimana masing-masing rumah dapat didesain sesuai kemampuan swadaya masyarakat.
Dirilis dari Humas Pemprov Jawa Tengah, Senin (28/11/2022), bantuan bergulir sejak 2020, tidak hanya untuk warga di Kabupaten Pemalang, tetapi menyasar warga kurang mampu di Kabupaten Wonosobo, khususnya Desa Bejiarum, Kecamatan Kertek.
Sunardi, penerima bantuan asal Desa Bejiarum mengatakan, bantuan rumah sangat bermanfaat, selain lebih nyaman, penerima tidak perlu membayar apapun, hanya modal tanah.
Menurut Sunardi, hidup mandiri bersama istri dan kedua anaknya lebih nyaman dibandingkan saat masih menumpang di rumah orangtua.
Ia tidak menyangka jika saat ini dapat tinggal di rumah milik sendiri, sebab, ia tidak yakin mampu membangun rumah hanya dengan bekerja serabutan.
Menurut data Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jateng, program bantuan “Tuku Lemah Oleh Omah” mulai dilaksanakan sejak 2020.
Di tahun 2020 ada 200 unit, 2021 ada 186 unit, serta pada tahun 2022 dibangun 253 unit, sedangkan di tahun 2023 telah dianggarkan pembangunan 615 unit. *
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : | Liputan dan Foto : Humas Pemprov Jawa Tengah |