Kerja Sales itu 70% Mendengar 30% Bicara, Bukan Sebaliknya…

8 Januari 2025, 04:36 WIB

SOLO,LOKAWARTA-Di tengah tantangan mencari pekerjaan yang semakin kompetitif, bidang sales menjadi salah satu peluang karier yang menjanjikan bagi Gen Z dan profesional muda.

Meski demikian, pekerjaan di bidang sales kerap dipandang sebelah mata. Padahal
faktanya, setiap perusahaan membutuhkan divisi sales untuk mendukung pertumbuhan
bisnis. Selain itu, divisi sales juga memiliki jenjang karier yang berkembang.

Menurut data dari portal pencarian kerja Jobstreet, posisi Business Development termasuk dalam 20 pekerjaan yang paling dibutuhkan di masa depan. Kemampuan sales pun dapat menjadi pintu gerbang menuju karier yang lebih besar dan peluang yang lebih luas.

Lapangan pekerjaan di bidang sales juga menawarkan banyak peluang karier yang tersedia di berbagai portal pekerjaan. Namun tantangan utama terletak pada kesenjangan kualifikasi talenta muda dengan kebutuhan industri di bidang hard skill, soft skill, serta kurangnya pengalaman praktis.

Selain itu, terbatasnya akses bagi talenta muda untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi yang memadai turut menjadi kendala. Situasi tersebut menjadi tantangan bagi Gen Z dan profesional muda untuk dapat bersaing dengan profesional berpengalaman.

Hal itu mengemuka dalam Webinar “Busdev For The Champions”, Selasa (7/1/2025). Webinar sekaligus menandai peluncuran MarkPlus Sales Academy.

Webinar menghadirkan tiga pembicara berpengalaman di bidang sales. Yakni, COO MarkPlus Institute Marthani, Branch Head MarkPlus Putri Roszalina Zizi Dewata, dan Sales Area Manager Retail Bangka-Belitung PT Pertamina Patra Niaga Andrew Wisnuardhana,

MarkPlus Sales Academy dirancang untuk membantu generasi muda dan profesional muda mengasah keterampilan di bidang sales. Academy itu tidak hanya memberikan teori tetapi juga pengembangan keterampilan teknis yang relevan.

“Sales merupakan duta ambasador perusahaan. MarkPlus Sales Academy hadir
dengan memberikan pelatihan yang berisi selling best practice yang dikombinasikan dengan framework dan pengalaman dari para profesional sales dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di lapangan,” ucap Marthani.

Dalam seminar itu, para pembicara sepakat, untuk menjadi sales, sangat dibutuhkan 70% kemampuan mendengar dan 30% kemampuan berbicara. Kemampuan mendengar memungkinkan sales untuk memahami solusi yang tepat dalam memenuhi kebutuhan klien.

Selain itu, memperbanyak research terhadap perusahaan klien juga penting untuk memahami tantangan mereka, sehingga sales dapat menawarkan solusi yang efektif.(*)

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait