Kerupuk Rambak pun Perlu Dibranding dan Dijual Secara Online

14 Juli 2022, 21:22 WIB

LOKAWARTA.COM,SOLO-Produsen kerupuk rambak di Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah Solo kini bisa berjualan secara online melalui media sosial.

Tidak hanya itu, mereka juga sudah bisa melakukan branding dan packaging dengan benar sehingga kemasan kerupuk rambak rasa bawang itu tampak lebih menarik.

Adalah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Slamet Riyadi / Unisri Surakarta yang mengajari itu semua ketika melakukan pengabdian masyarakat di panti asuhan itu, belum lama ini.

Dalam pengabdian, para mahasiswa melakukan sosialisasi dan pelatihan bertema : Peningkatan Pengetahuan Branding Produk dan Digital Marketing Bagi Wirausaha Kerupuk Rambak Bawang.

“Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk menambah ilmu dan wawasan anak-anak panti dan meningkatkan daya saing kerupuk rambak bawang yang dijual,” kata ketua kelompok pengabdian masyarakat Lina Rahmawati didampingi Farah Niddau Daini (sekertaris) dan Wisnu Sribintang (perlengkapan dan editor).

Kegiatan yang diikuti sebanyak 15 orang, sebagian anak panti dan orang tua pendamping itu, dimulai dengan pengenalan tim pengabdian dan sambutan oleh pihak panti asuhan.

Usai sosialisasi branding produk dan digital marketing melalui sosial media, tim pengabdian masyarakat mengajarkan pengaplikasian branding produk berupa pemberian stiker label pada kemasan kerupuk rambak bawang yang di siapkan oleh tim.

Dan setelah kerupuk rambak berlabel dimasukan ke dalam plastik, anak anak diajarkan dan diberikan contoh serta mencoba untuk merekatkan atau menyegel plastik dengan menggunakan mesin impulse sealer yang disediakan oleh tim pengabdian.

Setelah kerupuk rambak dengan tampilan kemasan baru sudah siap dan selesai tim melakukan pelatihan digital marketing kepada anak-anak. Di situ, anak-anak diajari memasarkan produk krupuk rambak yang sudah berlabel untuk di upload di sosial media dengan memberikan contoh caption yang menarik.

“Dalam sesi ini kami mencoba memotivasi anak-anak agar mencoba dan belajar membuat postingan sekreatif mungkin dan semenarik mungkin,” kata Lina Rahmawati.

Sebelum acara pelatihan diakhiri, tim pengabdian masyarakat menyerahkan hibah alat impulse sealer dan kenang kenagan berupa plakat.

Editor : Vladimir Langgeng
Sumber :

Artikel Terkait