MALANG,LOKAWARTA.COM-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo terus mendorong penguatan tata kelola dan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia BPR dan BPRS di Solo Raya dalam mendukung pencapaian target kinerja.
Demikian disampaikan Kepala OJK Solo Eko Yunianto dalam sambutan pada kegiatan Evaluasi Kinerja dan Capacity Building Semester II 2023 BPR dan BPRS di Solo Raya yang diselenggarakan di Hotel Atria Malang, Sabtu (25/11).
“Penerapan Good Corporate Governance (GCG) yang baik oleh BPR/BPRS yang didukung SDM yang andal akan mampu mendorong pertumbuhan bisnis BPR/BPRS di masa yang akan datang dengan tetap memperhatikan aspek pelindungan konsumen,” kata Eko.
Kegiatan yang dilaksanakan bersama Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia / Perbarindo Solo Raya itu diikuti 73 peserta, terdiri dari Direksi BPR dan BPRS di Wilayah Solo Raya, dan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, kapasitas, dan kepatuhan BPR dan BPRS terhadap ketentuan yang berlaku.
Sampai September 2023, industri BPR/BPRS di Solo Raya mengalami pertumbuhan positif di tengah kondisi perekonomian masih belum stabil sebagai dampak dari pandemi Covid-19 yang melanda selama kurang lebih tiga tahun terakhir.
Total aset BPR/BPRS di Solo Raya tumbuh 9,12 persen yoy dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) 8,80 persen dan pertumbuhan kredit 10,24 persen. Rata-rata BPR/BPRS di Solo Raya juga telah berhasil menyelesaikan lebih dari 90 persen target rencana bisnis yang dimiliki.
Melalui kegiatan tersebut diharapkan BPR/BPRS di Solo Raya dapat terus meningkatkan kinerja dan bersinergi dalam mengembangkan industri BPR yang sehat serta mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |