JAKARTA,LOKAWARTA.COM-Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menggandeng 40 bank penyalur dalam menyalurkan dana subsidi perumahan melalui skema FLPP melalui KPR Sejahtera.
Sehingga, kini banyak pilihan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang menginginkan rumah subsidi melalui Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera melalui skema Fasilitas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
BP Tapera menyalurkan dana FLPP senilai Rp25,18 triliun untuk 220 ribu unit rumah di 2023. Jumlah itu meningkat dibanding tahun 2022 senilai Rp25,150 triliun untuk 226 ribu unit rumah.
Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama atau MoU antara BP Tapera dengan 40 bank penyalur dilakukam Rabu (28/12/2022) di Pendopo, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Ada pun 40 bank penyalur tersebut terdiri dari 7 bank nasional dan 33 Bank Pembangunan Daerah (BPD). Bank Nasional tersebut terdiri dari BTN, BTN Syariah, BNI, Mandiri, BRI , BSI dan Bank Mega Syariah.
Sedang 33 BPD terdiri dari BJB, Sulawesi Selatan, Sumsel Babel, Jambi, BJB Syariah, Sulawesi Selatan Syariah, Riau Syariah, Sumsel Babel Syariah, 9) Kalimantan Barat, 10) Nagari, Kalimantan Selatan Syariah, DKI, Jatim Syariah, NTB Syariah, Sumut Syariah, Kalimantan Timur, Kalsel, dan Kalimantan Tengah.
Kemudian Bank Sumut, Jambi Syariah, Aceh Syariah, NTT, Nagari Syariah, Jawa Timur, Kalimantan Barat Syariah, Kaltimtara Syariah, 27) DKI Syariah, Jawa Tengah, Yogya, Sulawesi Tengah, Papua, Jateng Syariah, Sulawesi Utara, dan Gorontalo.
Dalam kesempatan yang sama, juga dilaksanakan Perjanjian Kerja Sama antara BP Tapera dengan Bank Penyalur untuk pembiayaan Tapera senilai Rp1,05 triliun untuk 10.000 unit rumah di 2023.
BP Tapera menggandeng 22 bank penyalur yang terdiri dari BTN, BTN Syariah, BRI, BJB, BSI, BNI, Mandiri, BPD Sumatra Utara, BPD Sumatra Utara Syariah, BPD Sumatra Barat, BPD Sumatra Barat Syariah, BPD Kaltimtara, Bank Sumsel Babel, Bank Sumsel Babel Syariah, Bank Kalsel, Bank Kalsel Syariah, Bank Kalbar Syariah, Bank Jambi, Bank Jambi Syariah, Bank Papua, Bank Sulselbar dan Bank NTT.
Komisioner BP Tapera, Adi Setianto menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh mitra kerja BP Tapera untuk pencapaian tahun 2022. Berkat dukungan dari bank penyalur dan pengembang perumahan subsidi, BP Tapera mampu menutup kinerja 2022 dengan hasil optimal.
“Dari target pemerintah berdasarkan RPJMN 2020-2024 sebesar 200 ribu mampu dipenuhi bahkan BP Tapera membuktikan bisa merealisasikan target optimalisasi dari Kementerian Keuangan untuk realisasi FLPP 100% sebesar 226 ribu,” ungkapnya.
Sebagai ungkapan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh mitra kerja, BP Tapera memberi apresiasi kepada Bank Penyalur dan asosiasi perumahan atas kontribusinya pada penyaluran pembiayaan perumahan.
BP Tapera memberikan penghargaan atas 5 kategori, yaitu Kategori Bank dengan Kontribusi Penyaluraan FLPP Tertinggi Tahun 2022, Kategori Bank dengan Pertumbuhan Tertinggi secara Year on Year, bank dengan Capaian di Atas Komitmen Awal Tahun, Kontribusi Penyaluraan Pembiayaan Tapera Tertinggi dan Asosiasi Pengembang Perumahan dengan Kontribusi Penyaluran FLPP Tertinggi Tahun 2022.
Sementara itu menyambut tahun 2023, Adi Setianto mengingatkan Bank Penyalur dan pengembang perumahan untuk tetap menjaga kualitas walaupun dikejar target penyaluran.
“Tahun 2023 kami tetap akan memberlakukan open komitmen sehingga kuota tidak akan terkunci di bank manapun sehingga MBR akan terlayani dengan lebih cepat,” kata Adi.
“Namun, kualitas dan ketepatan sasaran tetap menjadi fokus utama karena setiap per triwulan BP Tapera akan melakukan evaluasi guna melihat efektifitas komitmen di setiap bank serta menilai seluruh bank termasuk dari sisi keterhunian dan dokumen ketepatan sasaran.”(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |