SOLO,LOKAWARTA.COM-Universitas Tunas Pembangunan / UTP Solo menggelar wisuda sarjana ke 88 dan magister ke 6. Sebanyak 200 lulusan, sarjana (S1) sebanyak 195 orang dan magister (S2) 5 orang akan diwisuda pada Sabtu (18/5/2024).
Dari wisudawan magister (S2) itu, ada mahasiswa lulusan jalur cepat (fast tract). Yakni, studi S1 dan S2 hanya diselesaikan dalam waktu lima tahun. Yaitu, Dinda Mellyana Putri Reshadi, lulusan S2 Pendidikan Jasmani.
“Ikut program fast track itu nyenengke, bisa lulus cepat dan irit biaya kuliah,” kata Dinda Mellyana, ketika memberi testimoni pada sejumlah wartawan, Kamis (16/5/2024).
Wakil Rektor 3 Dr Nuruddin Priya Budi mengatakan, tidak sulit untuk mengikuti program fast track di UTP. Syaratnya, IP minimal 3,0, sudah menyelesaikan hampir semua mata kuliah, dan setidaknya sudah memulai skripsi atau tugas akhir.
Untuk mengikuti atau mendaftar fast track tidak harus mahasiswa UTP, mahasiswa dari perguruan tinggi lain juga bisa, baik negeri maupun swasta. Dan sebaiknya, program fast track itu linier, prodi S1 dan S2 sama. Beda prodi juga bisa namun mahasiswa harus mengikuti matrikulasi terlebih dulu.
“Kalau normal, kuliahnya 6 tahun, yakni 4 tahun S1 dan dua tahun S2. Kalau fast track bisa 5 tahun, yakni 3,5 tabun S1 dan 1,5 tahun S2,” kata Dr Nuruddin.
Sebelumnya, Rektor UTP Surakarta Prof Dr Winarti mengatakan, 200 lulusan yang diwisuda berasal dari Fakultas Teknik 16 wisudawan, Fakultas Pertanian 10 wisudawan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 25 wisudawan, FKIP 143 wisudawan, dan S2 Pendidikan Jasmani 5 wisudawan.
“Pada wisuda program magister ke 6 dan sarjana ke 88 juga dilangsungkan sidang senat untuk Dies Natalis UTP ke-44,” kata Prof Winarti.
Adapun agenda sidang senat yaitu orasi ilmiah yang dibawakan oleh Dr Agustanico Dwi Muryadi, dosen prodi Pendidikan Jasmani UTP tahun 2013 dan pada 2023 dinobatkan sebagai Doktor termuda di UTP. Orasi ilmiah yang disampaikan Dr Agustanico berjudul Nilai Ekonomi Dalam Olahraga Modern.(*)
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
